Khazanah Islam

Itikaf Sampai Jam Berapa? Ini Tata Cara Itikaf yang Benar di 10 Hari Terakhir Ramadhan 2025

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ITIKAF RAMADHAN - Umat Islam laksanakan Sholat Lail di Masjid Raya Makassar pada 2024 lalu. Di 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam umumnya memanfaatkan itikaf di masjid dengan zikir, membaca Alquran, istighfar, tahlil, tahmid dan sholat sunnah.

5. Membawa kasur untuk tidur di masjid.

Hal yang Membatalkan Itikaf

1. Keluar masjid tanpa alasan syari dan tanpa ada kebutuhan yang mubah yang mendesak.

2. Jima (bersetubuh) dengan istri berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 187 Ibnul Mundzir telah menukil adanya ijma (kesepakatan ulama) bahwa yang dimaksud mubasyaroh dalam surat Al Baqarah ayat 187 adalah jima (hubungan intim).

Tata cara dan waktu pelaksanaan 

Ustaz Maulana menyebut, tata cara melakukan itikaf dapat dilakukan dengan beberapa hal.

Pertama, sebaiknya mengucapkan niat "Nawaitu al-i’tikafa fî hadza al-makani lillahi ta'ala."

Lalu, yang kedua yakni bangun pada jam 1 dini hari dan lakukan shalat malam, misalnya shalat tahajud, shalat taubat, dan shalat hajat.

Sebelum melakukan shalat malam dan itikaf, diwajibkan untuk mensucikan diri dengan berwudu.

"Shalat malam itu boleh bergantian dan sesuai kemampuan," terang dia.

Kemudian, puncak iktikaf terjadi di jam 2-3 dini hari yang dilakukan dengan bermunajat, berzikir, dan membaca Al Quran.

Adapun waktu pelaksanaannya adalah pada saat malam ke-21 Ramadan atau malam sepuluh terakhir.

"Diusahakan untuk dilakukan hingga akhir bulan Ramadan. Kalau tidak sempat, maka boleh dilakukan di setiap malam ganjil, 21, 22, 23, 25, 27 dan 29," terangnya.(*)

Berita Terkini