TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – Sebuah bus yang mengangkut puluhan pemudik tergelincir dan terbalik di Jalan Poros Makassar-Palopo, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 01.00 Wita malam.
Bus dengan nomor polisi DD 7359 MZ milik armada Adhi Putra itu membawa 29 penumpang dari Morowali, Sulawesi Tengah, menuju Makassar.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 16 orang mengalami luka-luka.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, didampingi perwakilan Jasa Raharja serta Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin pun mengunjungi para korban di rumah sakit.
Arisandi mengaskan, pihaknya bergerak cepat dalam menangani insiden ini, mulai dari evakuasi korban, pengamanan lokasi, hingga penyelidikan penyebab kecelakaan.
“Sopir bus, yang saat itu bertugas sebagai sopir pengganti, telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” akunya.
Ia juga memastikan, Polres Luwu berkoordinasi dengan Jasa Raharja agar hak-hak korban dapat terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: 16 Penumpang Luka-luka dalam Insiden Kecelakaan Bus di Luwu, Kronologinya
Kendati demikian, Arisandi mengajak para pemudik memanfaatkan pos-pos ini untuk beristirahat dan berkonsultasi dengan petugas sebelum melanjutkan perjalanan.
“Keselamatan adalah yang utama. Mari pastikan mudik tahun ini selamat sampai tujuan, bukan sekadar cepat sampai tujuan,” pungkas AKBP Arisandi.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Lantas AKP Syarifuddin mengimbau pengemudi, terutama angkutan umum, untuk lebih berhati-hati di jalan.
Kata Syarifuddin, pengendara juga perlu mematuhi batas kecepatan, serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat.
Menurutnya, Polres Luwu telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan dalam Operasi Ketupat Pallawa 2025.
"Pos-pos ini tersebar di beberapa titik strategis, termasuk, Pos Terpadu di Kota Belopa, Pos Pelayanan di Kecamatan Ponrang, Pos Pengamanan di Kecamatan Bua, dsn Pos Pengamanan di Kecamatan Walenrang," bebernya.(*)