IHSG

Imbas IHSG Anjlok 7 Persen Terparah Sejak 2021, Prabowo Panggil Airlangga ke Istana 

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IHSG ANJLOK- Indeks harga saham gabungan (IHSG) terperosok 420,97 poin atau minus 6,58 persen ke level 6.046, Selasa (18/3) kemarin. Pemanggilan itu dilakukan di tengah kondisi koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang anjlok hingga 6,2 persen.

"Terkait situasi saat ini, Ini dalam rangka apa? Meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup penuh oleh negara. Di-backup penuh oleh pemerintah," ujar Misbakhun.

IHSG 2021 

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan trading halt atau penghentian sementara terhadap perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3/2025), pukul 11.19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Sebabnya, IHSG anjlok 5,02 persen, atau turun 325,034 poin ke level 6.146,913.

Trading halt dilakukan untuk mencegah potensi kerugian investor akibat fluktuasi harga yang ekstrem.

Perdagangan saham dihentikan sementara untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 ketika indeks anjlok lebih dari 7 persen.

Defisit anggaran yang melebar menekan sentimen dan menyebabkan pasar saham Indonesia diturunkan peringkatnya oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs.

Indeks jatuh lebih dalam menyusul melebarnya spread surat berharga pemerintah dibandingkan dengan US Treasury.

Anjloknya indeksa saham ke 7 persen pada Selasa ini, menjadi level terendah selama 3,5 tahun.

 

(tribun network/fik/riz/dod)

Berita Terkini