Tribun HIS

Dari Puskesmas ke Kemenkes, Jejak Pengabdian Andi Saguni, Alumni Unhas Orang Kepercayaan Menkes Budi

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Andi Saguni, alumni kedokteran Unhas kini jabat Plt Direktur RS Kemenkes Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua dekade lebih telah berlalu sejak Dr. Andi Saguni memulai kariernya sebagai Kepala Puskesmas Lakessi di Parepare, Sulawesi Selatan.

Dari sebuah puskesmas kecil, ia kini dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Perjalanan panjangnya penuh dengan dedikasi, pengabdian, dan impian untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Dari Pelosok ke Jakarta

Dr. Andi Saguni mengawali kariernya sebagai tenaga medis di daerah, sebuah pengalaman yang membentuk visinya terhadap pelayanan kesehatan.

“Jujur, waktu di puskesmas, saya sering bertanya dalam hati, sampai kapan saya akan terus begini? Bertemu masyarakat, berputar dalam lingkup yang sama. Tapi di sisi lain, saya juga merasa bahagia bisa langsung membantu mereka,” kenangnya.

Namun, dorongan untuk berkontribusi lebih besar membuatnya melangkah lebih jauh.

“Saya ingin bermanfaat bagi lebih banyak orang. Akhirnya, saya menyadari satu-satunya cara untuk benar-benar mengubah sistem kesehatan adalah dengan masuk ke pusat kebijakan,” ujarnya.

Setelah berkarier sebagai Kepala Puskesmas di Provinsi NTB dan Sulawesi Selatan, Andi mulai menapaki tangga birokrasi di Kementerian Kesehatan.

Perjalanannya penuh dengan tantangan, tetapi semangat pengabdian membawanya hingga dipercaya menduduki berbagai posisi strategis.

Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Peduli Lindungi, Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, serta RSUP Fatmawati.

Dengan berbagai pengalaman tersebut, ia semakin memahami bagaimana kebijakan kesehatan harus dirancang agar berdampak luas bagi masyarakat.

Dedikasi untuk Indonesia Timur

Kini, sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Lanjutan, serta menjabat Plt di RS Kemenkes Makassar, Dr Andi Saguni mengemban tanggung jawab besar dalam memastikan sistem rujukan kesehatan berjalan optimal.

 “Apa yang saya lakukan di sini adalah bagian dari kontribusi saya untuk masyarakat, khususnya di Indonesia Timur dan warga Makassar,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sebagai putra daerah, Andi ingin memastikan bahwa akses kesehatan di wilayah timur Indonesia semakin baik.

Ia menyadari betapa pentingnya peran rumah sakit rujukan dalam menyelamatkan nyawa, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil.

Pelantikan Dr. Andi Saguni sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Lanjutan berlangsung di Jakarta pada Rabu (15/1/2025), bersamaan dengan 41 pejabat Kemenkes lainnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal bagi sistem kesehatan nasional.

Sebagai dokter lulusan Universitas Hasanuddin yang juga meraih gelar Master of Arts dalam bidang Manajemen, Perencanaan, dan Kebijakan Kesehatan dari University of Leeds, Andi Saguni telah menerima berbagai penghargaan.

Di antaranya Bhakti Karya Husada Dwi Windu pada tahun 2018 dari Kementerian Kesehatan serta masuk dalam daftar Top 30 ASN Berprestasi tahun 2020 oleh KemenPAN-RB.

Perjalanan panjang Dr Andi Saguni membuktikan bahwa pengabdian yang tulus serta kerja keras akan selalu membuka jalan bagi perubahan yang lebih besar. 

Kini, dengan jabatan barunya, ia berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Ini bukan tentang jabatan, ini tentang tanggung jawab. Saya ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami buat benar-benar berdampak bagi masyarakat. Itu adalah cara terbaik untuk membalas kepercayaan yang diberikan,” tambahnya.(*)

Riwayat Hidup

Nama: Dr. Andi Saguni

Tempat, Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 17 Januari 1972

Alamat: Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua B 9/20, Cibubur

Jabatan: Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan

Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya – IV/d

Pendidikan

S1 Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar (1997)

S2 Health Management, Planning & Policy Programme, University of Leeds, UK (2009)

Pengalaman Jabatan

Kepala Puskesmas di Provinsi NTB dan Sulawesi Selatan (1998-2004)

Staf Program dan Informasi PIDitjen P2PL (2005)

Kepala Bagian APBN II, Biro Perencanaan dan Anggaran, Setjen Kemenkes RI (2010-2012)

Kepala Bagian APBN I, Biro Perencanaan dan Anggaran, Setjen Kemenkes RI (2012-2014)

Kepala Bagian Perencanaan Strategis dan Program, Kemenkes RI (2014-2016)

Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Nov 2016 – Agustus 2020)

Ketua Dewas RSUP M. Djamil Padang (2017 – Agustus 2020)

Anggota Dewas RS PON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta (2020)

Plt. Dirut RSUP H. Adam Malik, Medan (Maret 2020 – Agustus 2020)

Anggota Dewas RS Jantung Harapan Kita (2021)

Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan (2021)

Plt. Kepala Badan Litbangkes Kemenkes (2021)

Chief Officer Menkes – Kepala Paskhas Menkes (2021)

Plt. Dirut RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (Februari 2021 – Oktober 2021)

Direktur Utama RSUP Fatmawati (Desember 2021 – Mei 2023)

Ketua Dewan Pengawas RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung (Juni 2024 – Sekarang)

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Mei 2023 – Sekarang)

Penghargaan

Top 30 ASN Terbaik Nasional

Piagam Penghargaan Bhakti Karya Husada Dwi Windu

Terbaik I Poster Presentation pada Flagship Course on Health Sector Reform & Sustainable Financing, The World Bank, Washington DC

Satya Lancana Karya Satya X Tahun, KemenPAN-RB

Penghargaan dari The World Bank, Washington DC

Penghargaan dari Presiden RI.(*)

Berita Terkini