Sidak Bupati Enrekang Yusuf Ritangnga Tak Mempan, Sampah di Pasar Citra Baraka Kembali Menumpuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH MENUMPUK - Sampah menumpuk di belakang Pasar Citra Baraka, viral sosial media, Jumat (14/3/2025). Sebelumnya Bupati Enrekang, Yusuf Ritangnga mengunjungi lokasi penumpukan sampah tersebut, namun sampah kembali menumpuk sehingga warga mengeluhkan bau tidak sedap yang dihasilkan sampah disana.

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Sampah kembali menumpuk di Pasar Citra Baraka, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Akibatnya, sampah yang menumpuk ini kemudian viral di sejumlah akun sosial media seperti di akun @enrekanginfo yang memperlihatkan sampah menumpuk hingga ke ruas jalan.

"Kondisi sampah di Pasar Citra di Kecamatan Baraka, Enrekang yang sudah hampir menutupi badan jalan dikeluhkan warga sekitar," penjelasan postingan @enrekanginfo Jumat (14/3/2025) pagi.

"Warga yang tinggal di sekitar lokasi keluhkan bau tak sedap yang ditimbulkan sampah-sampah tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari khususnya pengunjung dan pedagang," sambungnya.

Dikonfirmasi soal penumpukan sampah tersebut, warga sekitar Rafi (25) membenarkan jika sampah tersebut sudah lama tidak diangkut mobil armada pengangkut sampah.

"Iya dua minggu yang lalu terakhir diangkut, padahal sudah pernah didatangi bapak bupati," ujar Rafi.

Baca juga: Jembatan Rusak Hambat 3 Akses Desa di Enrekang, Warga: Kami Butuh Perhatian Pemerintah

Ia juga mengungkapkan jika pengangkutan sampah disana tidak rutin diangkut.

"Tidak menentu memang kapan diangkut sampah disitu," tuturnya.

Sebelumnya, Senin (3/3/2025), Bupati Enrekang Yusuf Ritangnga sempat mengunjungi lokasi yang mengalami penumpukan sampah tersebut, di hari pertama bertugas di kantor bupati Enrekang.

Saat berkunjung ke lokasi tersebut, Yusuf Ritangnga yang kerap disapa Haji Ucu menyampaikan tidak ada lagi ada penumpukan sampah sampai berhari-hari, apalagi sampai viral di medsos karena merusak citra daerah.

“Saya sudah panggil OPD terkait, meminta penjelasan dan saya perintahkan agar lebih serius menangani permasalah sampah ini,” kata Bupati yang akrab disapa Haji Ucu ini.

“Kedepannya kita akan benahi pengelolaan sampah secara keseluruhan,” tegasnya.

Kami telah mencoba menghubungi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLH-K), Gaswan namun hingga saat ini belum ada tanggapan.

Sampah juga Menumpuk di Anggeraja

Sampah menumpuk hingga sepanjang 10 meter di tepi Jl. Jendral Sudirman Poros Enrekang - Toraja, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Pantauan Tribun-Timur.com, Kamis (6/3/2025) siang, sampah tersebut hampir masuk ke ruas jalan poros.

Selain itu, nampak pengguna jalan yang melintas menutup hidungnya karena bau busuk sampah yang basah tersebut.

Warga sekitar, Sampe (45) mengatakan jika sampah tersebut menumpuk sudah seminggu.

"Sejak hari Rabu lalu menumpuk seperti itu," tutur Sampe saat ditemui wartawan dirumahnya yang berada tepat depan sampah yang menumpuk tersebut.

Sampe mengatakan sampah yang berada ditepi jalan tersebut, terkadang merembes ke tepi jalan poros.

Selain itu, ia mengatakan jika warga disana rutin membayar iuran sampah senilai Rp 10 Ribu.

"Dibayar setiap bulan, tapi tidak tau kenapa belum diangkut sampahnya ini," tuturnya.

Terkait sampah yang sering menumpuk tersebut, Sampe berharap agar sampah ini rutin diangkut mobil Armada sampah.

"Karena kalau lambat diangkut, sampahkan ini bau, kemudian biasa sampahnya terhambur jadi kita bersihkan lagi," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kabupaten Enrekang, Gaswan mengatakan jika petugasnya segera mengambil sampah tersebut.

"Terimakasih informasinya, segera saya sampaikan ke Kepala bidang yang bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti," tuturnya saat dikonfirmasi.

Selain itu, ia menyebutkan penyebab sampah tak diangkut tersebut karena mobil Armada pengangkut sampah tersebut mengalami kerusakan.

"Memang baru-baru mobil armada untuk yang ada di sossok baru keluar dari bengkel mobilnya," tuturnya.(*)

 

Berita Terkini