TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keputusan DPD II Partai Golkar Makassar mencopot Abd Wahab Tahir (AWT) dari posisi Sekretaris akhirnya terungkap.
Wakil Ketua Golkar Makassar, Arief Wicaksono, mengungkapkan bahwa pencopotan ini dilakukan karena AWT tidak lagi aktif dalam kegiatan partai.
Terlebih, pada Pilwalkot Makassar 2024 lalu, AWT tidak menunjukkan kontribusi dalam mendukung kemenangan jagoan Golkar.
Padahal, Ketua Partai Golkar Makassar, Munafri, maju sebagai calon wali kota, berpasangan dengan Aliyah Mustika Ilham.
"Sejak Pilkada 2024 sampai sekarang, Pak Abd Wahab Tahir tidak pernah aktif lagi,” kata Arief kepada Tribun-Timur.com, Senin (10/3/2025) malam.
Arief menegaskan, Golkar membutuhkan kepengurusan yang aktif dan solid untuk menghadapi agenda politik ke depan.
Oleh karena itu, dalam rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Appi, diputuskan untuk menggantikan Abd Wahab Tahir dengan Andi Suharmika, saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Makassar.
Selain Abd Wahab, posisi Bendahara DPD II Golkar Makassar juga diganti.
Nama Ismail, yang sebelumnya menjabat, kini digantikan oleh Andi Ryan Adrianto.
Berbeda dengan Abd Wahab, Ismail diganti karena memilih fokus pada tugasnya sebagai anggota DPRD Makassar.
“Rapat pleno tadi hanya mengganti dua posisi, yakni Sekretaris dan Bendahara. Pergantian ini bagian dari penyegaran agar Golkar Makassar semakin solid dalam kegiatan kepartaian," tambah Arief.
Sebelumnya, Ketua Golkar Makassar Munafri menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis yang telah dipertimbangkan dengan matang.
Perubahan ini juga merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi agar Golkar Makassar lebih solid dalam menghadapi agenda politik ke depan.
"Pergantian ini untuk memastikan Golkar Makassar memiliki struktur yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan politik,” tegas Munafri Arifuddin usai memimpin Rapat Pleno kepengurusannya di Markas Golkar Makassar, Jl Lasinrang Mangkura, Makassar, Senin (10/3/2025) sore. (*)