Stadion Makassar

Makassar Bakal Surplus Stadion! Terbaru Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Tinjau Lahan di Untia

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STADION MAKASSAR- Stadion Barombong dan Kawasan Olahraga Sudiang di Kota Makassar dipotret tahun 2024 lalu. Makassar saat ini, mempunyai satu stadion utuh namuun belum selesai yakni Stadion Barombong.

TRIBUN-TIMUR.COM- Kota Makassar akan surplus stadion. 

Saat ini, Kementerian PU akan membangun Stadion Sudiang Makassar. 

Kejelasan pembangunan Stadion Sudiang Makassar saat rapat dengar pendapat antara Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU. 

Anggaran pembangunan Stadion Sudiang ditaksir mencapai angka Rp1,3 triliun.

Berikut percapakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras dengan Menteri PU Dody Hanggodo:

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga mempunyai aset Stadion Barombong. 

Saat ini, rangka stadion yang terletak di bibir pantai barat Kota makassar ini sudah terbangun. 

Sisa finishing dari pemerintah Provinsi Sulsel. 

Terbaru, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akan meninjau lahan milik Pemkot Makassar di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya pada akhir pekan ini. 

"Kita coba lihat, kalau bisa di Untia (bangun stadion) di Untia. Mungkin besok atau lusa paling lama (tinjau lokasi)," ucap Munafri Arifuddin di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Jumat (7/3/2025). 

Untuk membangun stadion Appi menginginkan agar memanfaatkan lahan yang dimiliki Pemkot Makassar. 

Untia menjadi opsi yang paling dekat dengan luasan lahan mencapai 22 hektare. 

STADION BARU - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin diwawancara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Kamis (6/3/2025). Pekan depan Munafri tinjau lahan di Untia yang direncanakan jadi lokasi pembangunan stadion. (TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah)

Dengan luasan tersebut, Pemkot Makassar juga bisa sekaligus membangun fasilitas publik lainnya di Untia. 

"Kita pastikan dulu yang kita punya, kan kalau di Untia juga masih bisa ada pengembangan kawasan. Bukan cuma stadion mungkin ikut dengan fasilitas yang lain," ujarnya. 

Appi berharap agar pembangunan stadion ini tidak menggunakan APBD. 

Untuk itu ia membuka peluang kepada investor untuk masuk melakukan penjajakan. 

Rencananya calon investor juga akan melihat langsung lahan tersebut dan mendengarkan gambaran Pemkot Makassar terkait rencana pembangunan stadion. 

"Sudah ada yang melirik, kan namanya investor melirik dulu baru dia lihat kemungkinannya, kan namanya investor investasi, apa yang mereka bisa dapat dari hasil investasi itu, tentu mereka melihat feasibility nya," paparnya. 

"Kalau mereka bisa mendapatkan keuntungan dari situ akan dilanjutkan kalau tidak yah mereka berhenti. Tetapi kan masing-masing investor punya standar terhadap feasibility itu," sambungnya. 

Appi menginginkan stadion yang akan dibangun di Makassar berstandar internasional. 

Mantan CEO PSM ini sudah memperkirakan lahan tersebut bisa memuat pembangunan stadion dengan kapasitas 20 ribu hingga 25 ribu penonton. 

Kebutuhan anggarannya pun akan diminimalisir, bahkan jika memungkinkan tak menggunakan APBD Pemkot Makassar. 

Sekira Rp400 hingga Rp500 miliar katanya, untuk bisa membangun stadion berstandar internasional. 

"Kalau stadion pada normalnya mungkin sampai untuk kapasitas 20.000-25.000 bisa sampai di angka 400-500an miliar. Tetapi kan ada beberapa stadion kalau bisa dilihat yang dibangun dengan kapasitas yang lebih kecil dan bisa lebih murah," ujarnya. 

Misalnya stadion yang ada di Thailand menjadi salah satu perbandingan atau rujukan untuk membangun stadion di Makassar. 

Dimana empat stadion di Thailand memiliki kapasitas 30 ribu penonton dengan biaya kurang lebih Rp250 miliar. 

"Tetapi menurut saya ini akan kita lebih perkecil lagi sehingga yang jelas stadion ini bersandar di stadion internasional dan punya kapasitas di atas 20.000," paparnya. (*) 

 

Berita Terkini