TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Harga bahan pokok di Kabupaten Bone memasuki bulan suci Ramadan semakin melambung tinggi.
Hal ini terlihat di Pasar Sentral Lama, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Berdasarkan pantauan Tribun-Timur.com, Rabu (5/3/2025) pagi, sejumlah kebutuhan pokok mengalami lonjakan harga cukup signifikan.
Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan tajam adalah cabai.
Cabai merah keriting kini dipatok seharga Rp55.000 per kilogram, cabai merah besar juga Rp55.000 per kilogram, dan cabai rawit mencapai Rp70.000 per kilogram.
Selain cabai, komoditas bawang juga mengalami kenaikan harga.
Bawang merah kini dijual dengan harga Rp45.000 per kilogram, bawang putih Rp50.000 per kilogram, dan bawang bombai Rp40.000 per kilogram.
Imbasnya, salah seorang ibu rumah tangga, Hayati (40) meradang.
Ia mengeluhkan harga bahan pokok yang semakin tidak terkendali.
"Naik semua ini, apa-apa. Bagaimana kami ini kasihan? Bahan pokok yang sering digunakan di dapur semua mengalami kenaikan. Mana bulan Ramadan," keluhnya.
Selain lonjakan harga bahan pokok, Hayati juga mengaku kesulitan menemukan komoditas wortel.
"Ini juga wortel sudah beberapa hari susah sekali didapat. Harus pesan jauh hari, harganya pun tinggi, Rp20.000 per kilogram. Itu pun kadang nggak dapat," tambahnya.
"Padahal sebelum bulan puasa, cabai rawit saja yang naik. Tapi kenapa sekarang semuanya ikut naik?" ujarnya.
Hayati berharap pemerintah setempat bisa memberikan perhatian khusus terhadap kondisi ini.
"Semoga pemerintah bisa memberikan perhatian khusus. Ini kan bulan puasa, banyak pengeluaran sementara pemasukan begitu saja," harapnya.(*)