TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Tumpukan sampah memenuhi badan jalan di Perumahan PNS Palopo, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Jumat (28/2/2025).
Kebanyakan sampah rumah tangga yang dibuang warga yang tinggal di perumahan PNS.
Tumpukan sampah nampak merusak estetika.
Apalagi menjadi pemandangan pertama saat memasuki wilayah Perumahan PNS.
Tak hanya itu, tumpukan sampah itu juga menimbulkan bau yang kurang sedap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Palopo, Emil Nugraha mengatakan, kurangnya armada menjadi salah satu penyebab banyaknya tumpukan sampah di Kota Palopo.
“Masih persoalan armada yang trouble kemarin. Tapi hari ini akan kami angkut,” kata Emil Nugraha saat dihubungi, Jumat (28/2/2025).
Diketahui sebuah truk pengangkut sampah milik DLH tidak dapat beroperasi selama sepekan karena mengalami kecelakaan.
“Truk yang kecelakaan sudah berfungsi. Tapi saat ini hanya ada satu yang berfungsi, dua lainnya berproses hukum,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bakal mengoperasikan lima armada baru pada awal Maret 2025.
Jelang Ramadhan, Emil Nugraha mengimbau masyarakat dapat memilah sampah organik dan anorganik.
“Memasuki bulan Ramadhan volume sampah akan naik, diharapkan kepada masyarakat melakukan pemilahan sampah organik dan nonorganik dari rumah masing-masing serta membuang sampah pada TPS yang telah disediakan,” tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini