TRIBUN-TIMUR.COM- Seorang wanita berhijab mencak-mencak kepada demonstran di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2025). 

Wanita ini pun nampak menunjuk-nunjuk para demonstran. 

Sebab, demonstran ini memblokir jalanan. 

Polisi pun berusaha untuk mengawal perempuan itu. 

Namun, demonstran ini tetap melanjutkan aksinya. 

Akhirnya perempuan itu pun pergi dengan muka ketus. 

Demo Indonesia Gelap 

Desakan 'Turunkan Prabowo-Gibran' disuarakan seratusan mahasiswa yang menamakan diri Freedom Aliansi Parlemen Jalanan.

Mereka berunjuk rasa di pertigaan Jl Sultan Alauddin-AP Pettarani, Makassar, sambil membakar ban, Rabu (26/2/2025).

Akibatnya ruas jalan Sultan Alauddin dan AP Pettarani, Makassar, macet panjang.

Antrean panjang kendaraan terlihat mengular hingga ke depan kampus UINAM.

Begitu juga di Jl AP Pettarani, kemacetan panjang terjadi dari arah Fly Over.

Jenderal lapangan aksi, Wawan Copel yang ditemui di lokasi, mengaku punya banyak alasan sehingga mendesak 'Prabowo-Gibran' diturunkan.

Salah satunya kata dia, program makan bergizi gratis (MBG) yang dianggap memicu adanya pemangkasan atau efesiensi anggaran.

Pemangkasan anggaran begitu dikhawatirkan Wawan dan kawan-kawannya karena juga berdampak pada efesiensi anggaran pendidikan.