TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar tak akan didampingi pelatih kepala, Bernardo Tavares di tiga pertandingan mendatang.
Juru taktik berusia 44 tahun ini pulang ke Portugal untuk mendampingi istrinya yang akan melahirkan.
Sekaligus memperpanjang izin lisensi kepelatihannya.
Bernardo Tavares akan absen dampingi PSM Makassar saat lawan Madura United, Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
Tanggung jawab Bernardo Tavares diambil alih oleh para asisten pelatih, Paulo Renato, Ahmad Amiruddin, Muhammad Sabilillahi dan Ronald Fagundes.
Keempatnya akan berjibaku untuk mempersiapkan Yuran Fernandes cs.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menyebut, performa PSM Makassar tak akan berpengaruh walau tanpa Bernardo Tavares.
Sebab, PSM Makassar sekarang ini sudah memiliki sistem dan desain bermain. Berbeda jika baru ingin dibentuk.
“Saya rasa tidak ada masalah (tanpa Bernardo Tavares). Yang susah itu kalau masih mau dibentuk bagaimana mekanisme dan sistem dan desain mau dilakukan. Sekarang kan sudah berjalan sistem, sistem itu terikut terus,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Profil Muh Fahrul Pemain Terbaik EPA U-18 2024/2025, Winger Masa Depan PSM Makassar
Olehnya itu, ungkap dia, peran asisten pelatih harus lebih aktif lagi.
Mereka harus memotivasi Yuran Fernandes cs.
Tak kalah pentingnya, peran dari Manajemen PSM Makassar.
Menurut Syamsuddin Umar, kehadiran manajemen perlu agar para pemain tetap respek kepada jajaran pelatih.
“Kadang kala dengan pelatih (pelatih kepala) ada respek dari pemain, biar tidak ada pengurus. Tapi kalau tidak ada pelatih, ada manajemen yang bisa menjadi sumber motivasi, itu harus mendampingi,” pungkasnya.
Bernardo Tavares Telah Siapkan Program