TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang menerima Transfer ke Daerah (TKD) sebanyak Rp 918 Miliar.
Rincian anggaran ini tercantum pada buku alokasi dan rangkuman kebijakan transfer ke daerah tahun 2025 yang disampaikan Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Namun, Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang menyampaikan jika saat ini utang Kabupaten Enrekang dinilai terlalu banyak.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kepala badan keuangan, dimana sampai saat ini THR untuk ASN uangnya belum ada," tutur Iwan sapaan akrab Andi Tenri Liwang, Selasa (25/2/2025) Siang.
Walau begitu, Iwan mengaku akan berupaya mengatasi masalah keuangan tersebut.
"Untuk saat ini saya bersama bapak Bupati Yusuf Ritangga masih terus berusaha untuk mendapat bantuan dari pemerintah pusat," tuturnya.
Selain itu ia menyampaikan jika tidak akan mengambil gajinya sebagai Wakil Bupati Enrekang, Sebelum gaji ASN terbayarkan sepenuhnya.
"Saya pernah berjanji pada saat kampanye, saya tidak akan mengambil gaji dan tunjangan saya, sampai gaji ASN ini bisa terbayarkan semua," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (25/2/2025), jelang bulan Ramadhan ini, Iwan menyampaikan akan membayarkan THR pegawai di jajaran Pemkab Enrekang.
Akan tetapi, Iwan mengatakan untuk saat ini anggaran THR untuk pegawai Pemkab Enrekang belum tercukupi.
"Sampai sekarang uangnya belum cukup (THR), tapi kita tetap optimis karena itu (Uang) ada saja jalannya semua," tuturnya(*)