TRIBUN-TIMUR.COM - Bhayangkara FC berpeluang mendatangkan pemain berstatus polisi bursa transfer Liga 1 musim 2025 / 2026.

Bhayangkara FC menjadi tim pertama di Liga 2 promosi ke Liga 1.

Sejumlah pemain bintang berstatus polisi.

Seperti Awan Setho, Sani Rizki, Dendy Sulistyawan, Indra Kahfi, Putu Gede Juni Antara dan M. Hargianto.

Pemain berstatus polisi yang membela klub selain Bhayangkara seperti Muhammad Ferarri (Persija), Kakang Rudianto (Persib) dan Ananda Raehan (PSM Makassar).

Baca juga: PSIM Yogyakarta Dampingi Bhayangkara FC Promosi ke Liga 1

Namun Sumardji tak ingin memaksakan mereka membela Bhayangkara FC.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku akan tetap mengutamakan profesionalisme merekrut pemain berstatus polisi.

Jika kontraknya telah berakhir di klub lamanya dan akan membela Bhayangkara FC, maka pihaknya akan terbuka menyambutnya.

Apalagi mereka sudah tergabung dalam grup WhatsApp Bhayangkara FC.

"Jadi gini, mereka punya grup WhatsApp yang isinya anggota polisi yang bermain di klub baik itu Liga 1 dan Liga 2," kata Sumardji.

Mereka telah mengupdate kontraknya sampai kapan akan berakhir.

"Kami santai saja karena sudah tahu oh pemain ini akan berakhir bulan ini, pemain itu bulan itu, ya sudah santai saja," ujarnya.

"Yang pasti kami tidak mau lagi mengulang seperti waktu itu ketika degradasi ke Liga 1," tambahnya.

 Untuk dua pemain yang sedang hangat dibicarakan terutama setelah laga Persija Vs Persib, Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto juga berlaku demikian.

Apabila kontrak dua pemain tersebut sudah habis dan sang pemain ingin membela Bhayangkara FC, maka klub sangat terbuka.