Dalam tawarannya itu Prabowo mengingatkan bahwa persatuan merupakan kunci dalam pemerintahan.
Saat itu, Prabowo duduk diapit ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, Ketua umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia berada di samping SBY.
Duduknya berada di ujung.
Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar duduk di ujung berdampingan dengan Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Sementara itu, ketua partai umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh diwakilkan wakil ketua umum Saan Mustafa.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu hadir juga.
”Intinya memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, usai mengikuti silaturahmi KIM yang berlangsung sekitar 2 jam bersama elit hingga kepala daerah terpilih dari KIM di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
Cak Imin menyebut PKB merespons positif tawaran Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ia menyebut koalisi permanen memang penting untuk pembangunan Indonesia.
"Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," kata Cak Imin. Lebih lanjut, dia mengatakan koalisi permanen itu akan bersifat jangka panjang.
"Ya sampai kapan pun namanya permanen," ujar dia.
Sejumlah elite KIM hadir dalam acara silaturahmi yang digelar setelah Prabowo kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra melalui Kongres Luar Biasa.
Selain Cak Imin, hadir pula Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Umum Gelora Anis Matta.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, dalam acara itu Prabowo hanya memberikan ucapan terima kasih kepada perjuangan KIM sampai 100 hari masa pemerintahannya.