TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 134 siswa SD, SMP, dan SMA Sekolah Al Biruni Mandiri mengikuti Khatmul Quran, Imtihan Tartil dan Turjuman.
Acara tersebut berlangsung di Hotel The Rinra Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (15/2/2025).
Para siswa mengikuti proses ujian khatmul Al Quran, tartil serta menerjemahkan Al Quran yang digelar secara terbuka, di depan para orang tua dan keluarga.
Direktur Pendidikan Yayasan Al-Biruni Mandiri Makassar, Muhammad Arafah Kube mengatakan bahwa kegiatan ini secara rutin dilakukan setiap tahun.
Semua siswa, baik itu tingkat TK, SD, SMP dan SMA, kata dia, mendapat pelajaran Khatmul Quran.
Baik itu Imtihan (bacaan dan hafalan), tartil (membaca Alquran perlahan dengan fasih), dan turjuman (memahami terjemah Alquran).
"Ujian Khatmul Quran ini rutin kita lakukan setiap tahunnya,” katanya.
Menurut Arafah, siswa bukan cuma bisa membaca dengan fasih dan menghafal.
Tapi juga tahu apa artinya, ayat Al Quran tersebut diturunkan, dan manfaatnya membaca ayat Al Quran.
Menariknya, dalam ujian yang digelar seperti Wisuda secara terbuka itu, Sekolah Al Biruni Mandiri menghadirkan tim penguji bukan dari pihak sekolah, tapi dari UMMI Foundation.
UMMI Foundation merupakan sebuah lembaga pendidikan dari Surabaya yang bisa mensertifikasi dan punya standar dalam menjamin para santri dalam hal membaca, menghafal serta tartil Al Auran.
Penguji dan Trainer UMMI Foundation trainer langsung dari Ummi Foundation Surabaya, Ustadz M Nidauddin, mengakui jika 134 anak-anak Al Biruni yang diuji, semuanya lulus.
“Mereka tidak hanya bagus baca Al Qurannya, tapi sudah sampai ke tingkat pemahaman Al Quran, dan ke kaidah bahasa Al Quran, dan ini masih langka dan belum banyak di sekolah-sekolah khususnya di Makassar seperti ini," katanya..
Ketua Panitia Kegiatan, Inong Tahuayo menjelaskan jika ujian tersebut merupakan puncak berjenjang yang dilakukan sekolah Al Biruni.