Oleh: Rezki Zahrani
Melaporkan dari Parepare
TRIBUN-TIMUR.COM - Program Kerja Digitaliasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) gelombang 113 Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Kelurahan Sumpang Minangae, Parepare, telah diselesaikan.
Pantas: Pendamping akses transaksi non tunai untuk UMKM lokal dengan qris menjadi Salah satu program kerja yang telah sukses dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
Program yang berlangsung selama satu periode KKNT ini memberikan pendampingan bagi para pelaku UMKM dalam mengakses dan menggunakan sistem pembayaran digital berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Dengan adanya pendampingan ini, para pelaku usaha kini lebih siap menghadapi era digital, meningkatkan efisiensi transaksi, serta memperluas jangkauan pemasaran mereka.
Selain pelatihan penggunaan QRIS, mahasiswa juga mengadakan sebuah panduan praktis dalam pembuatan QRIS sebagai salah satu bentuk Hilirisasi Program Kerja KKN.
Dengan begitu Para pelaku UMKM yang terlibat dalam program ini menyambut baik inisiatif tersebut dan merasa terbantu dalam mengembangkan usaha mereka.
Dengan selesainya program kerja ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Sumpang Minangae dapat terus berkembang dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing usaha mereka.
Program KKNT ini menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan teknologi dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Mahasiswa KKNT Gelombang 113 Unhas berharap program ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak UMKM yang mengadopsi transaksi non-tunai sebagai bagian dari transformasi digital usaha mereka.
Pemerintah setempat juga diharapkan dapat terus mendukung dan memfasilitasi perkembangan UMKM di wilayah Sumpang Minangae agar lebih maju dan inovatif di masa depan.(*)