TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) sudah mengumumkan tahap finalisasi pada Jumat (7/2/2025).
Hanya saja, ternyata SMA 17 Makassar tidak termasuk dalam daftar finalisasi tersebut.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Muhammad Nurkusuma mengaku kini hanya bisa berharap adanya kebijakan khusus bagi siswa SMA 17 Makassar.
"Sudah ada pengumumannya. Ya terpaksa kita menunggu kebijakan lagi karena tidak termasuk kesitu," katanya.
SMA 17 Makassar tidak bisa melakukan tahap finalisasi data.
Pasalnya sejak awal data para siswa gagal di input sesuai ketentuan waktu.
Hal ini sudah disampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas Kartini Kurnia.
Kartini Kurnia menjelaskan seharusnya data para siswa sudah di upload sejak 31 Januari lalu.
Dengan tidak teruploadnya data, maka SMA 17 tak masuk kategorisasi untuk finalisasi.
"Kita kategorinya nol (data), andaikan kalau sudah finalisasi tinggal klik, tidak adaji masalah, ini mi yang jadi kendala," jelas Kartini Kurnia.
Sudah dua hari, siswa kelas 12 SMA 17 Makassar mogok belajar.
Aksi ini akan terus dilakukan hingga tuntutan para siswa terpenuhi.
Kartini Kurnia memaklumi sikap para siswa yang begitu kecewa.
Pihak sekolah hanya bisa memastikan keberadaan siswa bisa aman bersama orangtua.
"Itu keinginan mereka. Itu haknya mengambil sikap. Mentalnya anak mau kita jaga," jelas Kartini Kurnia.