PSM U18

PSM U-18 Ditahan Imbang 0-0 Lawan Bali United U-18, Butuh 1 Poin ke Semifinal EPA U-18

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAGA EPA – Skuad PSM Makassar U-18 melawan Bali United U-18 di babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2024/2025 di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (4/2/2024) siang. PSM U-18 butuh satu poin lagi untuk lolos ke semifinal EPA U-18.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — PSM Makassar U-18 ditahan imbang 0-0 oleh Bali United U-18 pada match keempat babak delapan besar semifinal Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2024/2025.
 Pertandingan kedua tim berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (4/2/2024) siang.

PSM U-18 memiliki sejumlah peluang emas untuk memecah kebuntuan.

Sayangnya, peluang dimiliki Sigit, Amir, dan Kaka Amrullah Ronaldo Messi digagalkan kiper Bali United U-18.

Meski begitu, tambahan satu poin membuat PSM U-18 semakin kokoh di puncak klasemen Grup X, unggul empat poin dari Semen Padang U-18 yang berada di peringkat dua.

PSM U-18 juga berjarak enam poin dari PSS Sleman U-18 di peringkat tiga, sementara Bali United U-18 berada di juru kunci dengan dua poin.

PSM U-18 kini hanya butuh satu poin lagi dari dua laga sisa untuk mengunci tiket semifinal.

Usai pertandingan, Pelatih PSM U-18, Irfan Rahman, mengatakan bahwa pertandingan melawan Bali United U-18 sangat ketat.
Mereka tak bisa meraih tiga poin di kandang. 

Walaupun begitu, ia tetap memuji performa yang ditunjukkan para pemainnya.

“Pemain telah main maksimal. Meskipun satu poin, kita tetap di puncak,” katanya.

Irfan Rahman menambahkan, targetnya kini adalah masuk semifinal dan tentunya meraih gelar juara.

Dua laga sisa di delapan besar akan menghadapi PSS Sleman U-18 di Lapangan Bosowa Sport Center pada Minggu (9/2/2025), dan terakhir menantang Semen Padang U-18 di ASIOP Training Ground Bogor, Jumat (14/2/2025).

“Target di semifinal adalah masuk final dan tentunya juara. Kuncinya adalah kekompakan, kebersamaan, dan suasana tim,” ujarnya.

Ia juga berencana untuk merotasi skuad di dua laga sisa.

Pemain yang kurang mendapatkan menit bermain akan diberi kesempatan, sekaligus menjaga kebugaran para pemain utama.

“Di dua laga terakhir, pemain yang kurang kesempatan akan diberi kesempatan. Kebugaran tim akan kami jaga untuk persiapan ke semifinal,” tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini