Sedangkan jika dilihat dari tahun kalender atau Januari 2025 terhadap Desember 2024 tercatat Sulsel deflasi 0,75 persen.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto menjelaskan bahwa ada beberapa penyumbang utama deflasi Januari 2025 secara bulan ke bulan.
Meliputi kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 1,41 persen.
“Komoditas penyumbang utama deflasi adalah tarif listrik sebesar 1,45 persen,” jelas Aryanto, dalam Konferensi Pers Bulanan melalui YouTube BPS Sulsel, Senin (3/2/2025).
Aryanto menyebut bahwa tarif listrik jadi penyumbang utama deflasi dipengaruhi diskon listrik 50 persen oleh PT PLN (Persero) yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Diskon 50 persen ini adalah paket stimulus ekonomi bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah.
Diskon listrik 50 persen ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).(*)