TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar akan menghadapi Persib Bandung.
Laga ini akan mempertemukan dua pelatih asal Eropa dengan filosofi bermain yang hampir sama, Bernardo Tavares dan Bojan Hodak.
Kedua pelatih dikenal dengan gaya permainan efektif ini lebih mengutamakan pertahanan kokoh dan pressing ketat, serta mengandalkan transisi cepat untuk serangan balik, daripada fokus pada penguasaan bola.
Laga ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (1/2/2025) pukul 20.00 Wita.
Kondisi PSM Makassar
PSM Makassar datang ke Bandung dengan kondisi kurang menguntungkan setelah menelan kekalahan di laga terakhir.
Namun, pertandingan melawan Persib menjadi momentum bagi Pasukan Ramang untuk kembali memperbaiki performa dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain.
Kemenangan akan membawa PSM kembali ke lima besar dengan 34 poin.
Sementara saat ini mereka berada di posisi kedelapan dengan 31 poin.
Sejak ditangani oleh Bernardo Tavares, PSM Makassar selalu berhasil meraih hasil positif di lima pertemuan terakhir melawan Persib, dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Meskipun demikian, Tavares menghadapi tantangan besar dengan banyaknya pemain yang cedera.
Kapten sekaligus bek andalan PSM, Yuran Fernandes, masih diragukan tampil karena cedera, begitu juga dengan striker Joao Albertine Pereira (Balotelli) yang mengalami masalah di otot pahanya.
Dalam dua laga terakhir, Tavares menerapkan formasi yang berbeda, yaitu 3-5-2 dan 4-5-1. Dalam formasi 3-5-2, Nermin Haljeta dan Balotelli ditempatkan di lini depan.
Sementara Aloisio Soares, Victor Luiz, dan Syahrul Lasinari menjadi trio bek.
Pada formasi 4-5-1, Balotelli bermain sebagai ujung tombak, sementara Nermin Haljeta yang biasanya berposisi sebagai striker digeser ke sayap.
Kondisi Persib Bandung
Persib Bandung datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah hanya menelan satu kekalahan di musim ini.
Mereka kokoh di puncak klasemen dengan 43 poin, dan kemenangan atas PSM Makassar akan memperlebar jarak mereka dengan tim-tim yang mengejar di bawahnya.
Namun, Persib akan tampil tanpa pelatih Bojan Hodak di pinggir lapangan karena akumulasi kartu kuning.
Meskipun demikian, persiapan dan taktik permainan tetap berada di bawah kendali penuh Hodak.
Persib juga berpotensi tampil tanpa striker utama David Da Silva yang masih cedera.
Untuk itu, kemungkinan besar Bojan Hodak akan memainkan strategi false nine, seperti yang dilakukan sebelumnya, dengan Tyronne Del Pino dan Ciro Alves bergantian mengisi posisi tersebut.
Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PSM Makassar vs Persib ini adalah pertandingan klasik.
Masyarakat pecinta bola pasti menanti pertandingan tersebut.
Apalagi, kedua tim memiliki pelatih yang hebat dan kenyang pengalaman.
“Laga ini akan memperlihatkan sosok dua pelatih yang punya latar belakang pengetahuan sangat bagus dan berpengalaman,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (30/1/2025).
Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini memberikan masukan terhadap PSM Makassar demi membawa pulang kemenangan dari Persib.
Ia menyarankan PSM Makassar mengatur ritme permainannya, Jangan terlalu cepat bermain terbuka dan jangan terlalu bertahan.
Alasannya, pemain bertahan Persib kadang kala meninggalkan daerahnya tanpa memperhatikan ada serangan balik, bahkan terkadang kehilangan posisi.
“Olehnya itu ini harus dipelajari kapan harus serangan balik cepat karena sayap PSM Makassar sangat cepat,” tuturnya.
Lanjut Syamsuddin Umar, pertahanan PSM Makassar jangan terbuka di belakang, harus benar-benar rapat.
Pasalnya, Persib memiliki striker petarung.
Striker dimiliki mampun duel satu lawan satu, keras, akurasinya bagus dan visi bermainnya mumpuni.
“Jadi harus dijaga, jangan seperti biasa belum apa-apa bek tengah sudah naik. Perlu atur benar-benar ritmenya,” tambahnya.
Terakhir, sebut dia, bek PSM Makassar jangan mudah ditarik keluar dari garis 16.
“Jangan cepat lari ke pinggir, itu bisa bahaya. Itu harus dijaga betul,” pungkas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini. (*)