Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyampaikan, Akbar Tanjung dan Latyr Fall tak boleh membiarkan Tyronne menyuplai bola ke depan.
Tyronne harus dipersulit dengan terus ditekan dan diberi power. Dengan diganggu pergerakannya akan membuat Tryonne tak bisa berpikir mengambil keputusan.
“Kapang diberi waktu berpikir bisa berbahaya. Makanya buat kejutan-kejutan eksplosif,” sebut Syamsuddin Umar.
Selain itu, ia meminta pertahanan PSM Makassar jangan terbuka di belakang, harus benar-benar rapat.
Pasalnya, Persib memiliki striker petarung. Striker dimiliki mampu duel satu lawan satu, keras, akurasinya bagus dan visi bermainnya mumpuni.
“Jadi harus dijaga, jangan seperti biasa belum apa-apa bek tengah sudah naik. Perlu atur benar-benar ritmenya,” tambahnya.
Terakhir, sebut dia, bek PSM Makassar jangan mudah ditarik keluar dari garis 16.
“Jangan cepat lari ke pinggir, itu bisa bahaya. Itu harus dijaga betul,” pungkas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini. (*)
Statistik Tyronne, Akbar Tanjung dan Latyr Fall
Tyronne Del Pino
Main: 19
Gol:11
Assist:6
Tembakan:26
Tembakan terarah:18