Dalam menjaga akuntabilitas seleksi PPDB, SMA Kemala Taruna Bhayangkara menerapkan sistem penerimaan need blind admission, di mana penerimaan siswa hanya melihat kepada prestasi siswa, bukan pada kemampuan ekonomi keluarga.
Akademi Kader Bangsa akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 14 Februari 2025.
Bekerja Sama UPI
SMA Kemala Taruna Bhayangkara bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai tim ahli dalam penyiapan pembentukan sekolah.
Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembentukan SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung dengan tepat dan sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan.
Dalam upaya ini, Fakultas Ilmu Pendidikan UPI akan memberikan dukungan dalam berbagai aspek, mulai dari perumusan kurikulum, pengembangan metode pembelajaran, hingga pelatihan tenaga pendidik.
Kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi sekolah dalam memastikan dapat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.
Sementara itu, pihak Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, melihat bahwa inisiatif pembentukan SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini sangat positif dan siap mendukung sepenuhnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan.
Kerjasama antara SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam upaya mencetak generasi muda yang unggul dan berintegritas.
Dengan kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan dan praktisi pendidikan, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang memadai untuk mengembangkan potensi setiap siswa.
Saat ini, ada sekolah taruna yang banyak memproduksi calon taruna di Akpol, Akmil, AAU dan AAL.
Sekolah ini bernama SMA Taruna Nusantara.
Ada banyak jenderal lulusan dari sekolah ini.
Salah satu yang menonjol adalah Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.
Selain itu, ada juga Mayjen TNI Achiruddin , Brigjen TNI Lucky Avianto, Brigjen TNI Agus Bhakti, dan Brigjen TNI Putra Widyawinaya.