Diantaranya, Piala Kemerdekaan (2000), runner up Piala AFF (2000, 2004), dan medali perak SEA Games (1997).
Tak hanya itu, catatan golnya bersama Garuda juga terhitung begitu produktif.
Dilansir Transfermarkt, dari 59 caps, Kurniawan sukses mencetak 33 gol.
Torehan gol Kurniawan untuk Timnas Indonesia hanya kalah dari Bambang Pamungkas yang sukses melesatkan 35 gol.
Berkat karier menterengnya semasa bermain, setelah pensiun ia melanjutkan perjalannya di dunia sepakbola sebagai pelatih.
Kurniawan mengawali dunia kepelatihan dengan menjabat sebagai asisten pelatih Borneo FC di tahun 2017.
Kemudian di tahun 2018 hingga 2019, ia dipercaya untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior dan U23.
Hingga akhirnya, setelah kontrak Kurniawan dan Timnas Indonesia berakhir.
Si Kurus meneruskan karirnya sebagai pelatih kepala bersama tim Malaysia, Sabah FA di akhir tahun 2019.
Namun, karirnya bersama Sabah FA hanya bertahan satu musim.
Hanya mampu membawa Sabah FA di papan tengah Liga Malaysia membuat kontrak Kurniawan tak diperpanjang.
Meski begitu bukan berarti kariernya sebagai pelatih berakhir.
Di tahun 2022 hingga sekarang, Kurniawan ditunjuk menjadi asisten pelatih klub kasta kedua Liga Italia, Como 1907.
Biodata Kurniawan Dwi Yulianto:
Nama : Kurniawan Dwi Yulianto