TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pertarungan Victor Luiz dan Egy Maulana Vikri akan mewarnai laga PSM Makassar melawan Dewa United pada pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.

Victor Luiz mengisi posisi sisi kiri pertahanan PSM Makassar, sedangkan Egy Maulana Vikri menempati sisi kanan penyerangan Dewa United. 

Tak ayal, duel kedua pemain ini akan terjadi sepanjang pertandingan demi membawa kemenangan bagi tim yang dibela.

PSM Makassar dan Dewa United saat ini mengoleksi poin yang sama, yakni 31 poin. 

Namun, di klasemen, Dewa United berada di atas, tepatnya di peringkat empat, sedangkan PSM Makassar berada di peringkat enam.

PSM Makassar akan bertemu Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025) pukul 16.30 WITA.

Victor Luiz sejauh ini menjadi pilar penting dalam menjaga kekokohan benteng pertahanan PSM Makassar. 

Ketangguhannya dalam mengawal pertahanan akan diuji dengan agresivitas yang dimiliki Egy Maulana Vikri.

Bek asal Brasil ini dalam bertahan mengandalkan kecepatan, positioning, dan kecerdikan dalam mengambil keputusan untuk menghentikan lawannya. 

Hal ini cukup menyulitkan lawan untuk membongkar pertahanan Laskar Pinisi dari sisi kiri.

Buktinya, Victor Luiz telah membukukan 52 intersep, 41 tekel, dan 19 sapuan. 

Selain kuat bertahan, pemain nomor punggung 22 ini juga rajin membantu penyerangan. 

Dribble di atas rata-rata, crossing, dan cut-back akurat sering berbuah peluang bagi rekan setimnya. 

Ditambah, eksekusi bola matinya sangat berbahaya. 

Victor Luiz tercatat telah mencetak empat assist, yang diciptakan dari eksekusi sepak pojok dan tendangan bebas.

Penampilan Egy Maulana Vikri bersama Dewa United tak kalah mentereng. 

Bintang Timnas Indonesia ini mencetak sembilan gol dan dua assist dari 18 pertandingan. 

Catatan gol tersebut membuat Egy Maulana Vikri menjadi pemain lokal yang bisa bersaing dengan striker asing dalam daftar top skorer Liga 1.

Pemain yang akrab disapa Egy ini dibekali dengan kecepatan dan keterampilan olah bola yang sangat baik. 

Ia kerap beroperasi dari sayap lalu menusuk ke jantung pertahanan lawan. 

Tidak sedikit gol-gol yang berasal dari akselerasinya di pertahanan lawan.

Egy Maulana Vikri memiliki gaya bermain mirip mantan pemain Timnas Belanda, Arjen Robben. 

Pemain berusia 24 tahun itu, ketika menusuk ke jantung pertahanan lawan, sering melakukan cut-inside, lalu melepas tembakan atau memberi umpan ke kotak penalti.

Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam, mengatakan bahwa Egy memiliki kelebihan di kaki kirinya. 

Oleh karena itu, ia beroperasi di sektor sayap kanan. 

Hal ini memudahkannya untuk melakukan cut-inside dan menembak bola dengan menyasar tiang jauh.

Basri Badussalam pun meminta Victor Luiz untuk ekstra waspada dan jangan membiarkan Egy berakselerasi di areanya.

“Jadi memang harus diwaspadai. Egy suka masuk ke dalam, baru menembak dengan kaki kiri atau melakukan kombinasi play dengan bola through pass,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (26/1/2025).

Eks Asisten Pelatih Borneo FC ini menambahkan, Victor Luiz harus berhitung dengan baik kapan bertahan dan kapan harus menyerang. 

Sebab, bisa saja posisi yang ditinggalkan Victor Luiz saat membantu penyerangan dieksploitasi oleh Egy.

“Victor Luiz harus berhitung, jangan sampai PSM Makassar terkena counter attack dari Dewa United. Namun, pasti Bernardo Tavares sebagai pelatih telah menganalisis ini,” ungkap Basri.

Statistik Victor Luiz vs Egy Maulana Vikri

Victor Luiz
 Main: 18
 Gol: 0
 Assist: 5
 Tembakan: 12
 Tembakan terarah: 8
 Umpan: 465/703
 Tekel: 41
 Intersep: 52
 Sapuan: 19
 Pelanggaran: 20
 Kartu kuning: 3
 Kartu merah: 0
 Offside: 1

Egy Maulana Vikri
 Main: 18
 Gol: 9
 Assist: 2
 Tembakan: 31
 Tembakan terarah: 20
 Umpan: 366/459
 Tekel: 11
 Intersep: 10
 Sapuan: 0
 Pelanggaran: 12
 Kartu kuning: 0
 Kartu merah: 0
 Offside: 2. (*)