TRIBUN-TIMUR.COM -- Sosok tiga abituren Akademi Militer 1992 naik pangkat bintang tiga.
Salah satunya adalah mantan anggota kepercayaan Prabowo Subianto saat menaklukkan Gunung Everest pada tahun 1997.
Ketiga jenderal bintang itu yakni Letnan Jenderal (Letjen) Iwan Setiawan, Letjen Kunto Arief Wibowo, dan Letjen Bobby Rinal Makmun.
Iwan Setiawan berlatar prajurit Kopassus, pasukan elite TNI AD.
Iwan Setiawan pernah jadi anak buah Prabowo Subianti di Kopassus.
Saat itu Kopassus dipimpin Letjen Prabowo Subianto.
Iwan Setiawan jadi salah satu prajurit dari Tim Ekspedisi Everest 1997 yang digagas oleh Prabowo Subianto.
28 tahun berlalu, Iwan Setiawan kini resmi menyandang bintang tiga.
Ia naik pangkat bintang tiga bersama dua kawan seangkatannya sesama alumni Akmil 1992.
Ketiganya mengikuti pencapaian kawan seangkatannya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Laporan kenaikan pangkat TNI AD dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Total ada 54 perwira tinggi TNI AD mendapat kenaikan pangkat.
Acara dirangkaikan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) dan Gubernur Akademi Militer (Akmil).
Yang menarik tiga bintang tiga yang naik pangkat adalah kawan seangkatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Dalam upacara Sertijab, jabatan Danpussenif diserahterimakan dari Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., kepada Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.
Sementara jabatan Gubernur Akmil berpindah dari Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., kepada Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.
Pada momen tersebut, Maruli Simanjuntak memberikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi mereka.
Maruli Simanjuntak berharap pejabat baru dapat melanjutkan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih satuan selama ini.
Selanjutnya, Maruli Simanjuntak juga menerima Laporan Kenaikan Pangkat 54 Pati TNI AD.
Terdiri dari tiga Letnan Jenderal, sebelas Mayor Jenderal, dan 40 Brigadir Jenderal.
Jenderal Maruli menekankan kenaikan pangkat dan jabatan bukan sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus meningkatkan kompetensi dan adaptasi terhadap dinamika tugas yang semakin menantang.
“Seorang pemimpin harus selalu update dengan setiap perkembangan, baik di tingkat nasional maupun global, agar mampu menciptakan strategi yang relevan dan inovatif,” tegas Maruli.
Momentum sertijab dan kenaikan pangkat ini menjadi simbol regenerasi kepemimpinan dalam tubuh TNI AD sekaligus pengukuhan komitmen untuk menjaga profesionalisme dan inovasi guna menjawab kebutuhan bangsa.
Berikut profil ketiganya
1 Iwan Setiawan
Dikutip dari Wikipedia, Letnan Jenderal Iwan Setiawan (lahir 15 Februari 1968) adalah seorang perwira tinggi TNI-ADyang sejak 14 Januari 2025 menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1992 dan lulus dari SMA Negeri 1 Margahayu pada tahun 1988 yang berasal dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus.
Sebelum menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI, ia merupakan panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura digantikan oleh Jamalulael.
Dia merupakan salah satu peserta dari Tim Ekspedisi Everest 1997 yang digagas oleh Prabowo Subianto.
Iwan berhasil menaiki Gunung Everest melalui jalur selatan bersama dengan Misirin dan Asmujiono.
Saat itu ia berpangkat Letnan Satu.
2. Kunto Arief Wibowo
Kunto Arief Wibowo (lahir 15 Maret 1971)[2] adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 7 Januari 2025 menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Kunto, merupakan lulusan Akademi Militer (1992) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Raider).
Sebelumnya, jenderal bintang tiga ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.
Beliau juga merupakan putra dari mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno.
3. Bobby Rinal Makmun
Jenderal asal Sulsel Bobby Rinal Makmun naik pangkat jadi jenderal bintang tiga.
Ia dapat promosi jabatan sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI.
Upacara kenaikan pangkat digelar di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/01/2025).
Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menaikkan pangkat Bobby Rinal Makmun dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal.
Bobby Rinal Makmun adalah putra asal Malili Luwu Timur.
Ayahnya adalah putra asli Malili Luwu Timur. Adapun ibunya berasal dari Surakarta Jawa Tengah.
Sebelumnya alumni Akmil 1992 itu menjabat Pangdam XIV Hasanuddin.
Ia turut andil mewujudkan pilkada damai di Sulsel pada pilkada serentak 2024.
Saat menjabat Pangdam XIV Hasanuddin, Letjen Bobby Rinal Makmun pernah mengungkapkan silsilah keluarga ayahnya yang berasal dari Malili Luwu Timur.
Kini Bobby Rinal Makmun punya jabatan baru sebagai Komandan Kodiklat TNI.
Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia atau (Kodiklat TNI) adalah Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia yang memiliki fungsi dan tugas untuk menyelenggarakan pembinaan doktrin, pendidikan pertama integratif dan pendidikan pengembangan spesialisasi serta latihan gabungan, latihan bersama dan latihan kesiapsiagaan operasional yang diselenggarakan oleh Mabes TNI dan Kotama jajaran TNI.
Markas Komando Kodiklat TNI berada di Serpong, Kota Tangerang Selatan, ProvinsiBanten.
Profil Bobby Rinal Makmun
Letnan Jenderal TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P. (lahir 28 Desember 1970) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 7 Januari 2025 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI.[1]
Bobby, merupakan lulusan Akademi Militer (1992) yang berasal dari kecabangan Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.
Selain itu juga berasal dari keluarga campuran Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Surakarta, Jawa Tengah.
Pendidikan Militer
Akademi Militer (1992)
Susarcabif (1993)
Selapa I (1998)
Diklapa II (2001)
Seskoad Dikreg XLV (2007)
Susjur Para (1993)
Air Borne (1994)
Terjun Bebas Militer (1996)
KIBI TNI AD (1996)
KIBI Kemhan (1997)
KIBI Milobs (2004)
Susdanyon (2008)
Sesko TNI (2015)
Lemhannas RI (2019)
Riwayat Jabatan
Letnan Dua s/d Letnan Satu
Pama Pussenif
Pama Yonif Linud 330/Tri Dharma
Danton III/A Yonif Linud 330/Tri Dharma
Danton I/B Yonif Linud 305/Tengkorak
Kapten
Dankipan A Yonif Linud 330/Tri Dharma
Pasipam Ops Denma Brigif Linud 17/1
Pasi 2/Ops Yonif Linud 330/Tri Dharma
Dankelas Susjurpa Pusdikif Kodiklat TNI AD
Mayor
Gumil Gol VI Depstaf Pusdikif Kodiklat TNI AD
Dandenma Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD
Pamen Pussenif Kodiklat TNI AD(Dik Seskoad)
Pabandyaren Srendam VI/Tanjungpura
Letnan Kolonel
Danyonif Linud 503/Mayangkara(2009–2010)
Dandim 0814/Jombang
Kasbrigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad
Kolonel
Danbrigif Linud 17/Kujang 1 Kostrad(2012–2014)
Asops Kasdam Jayakarta[4] (2014–2016)
Asrena Kaskostrad[5][6] (2016–2017)
Danrem 051/Wijayakarta[7] (2017–2019)
Pamen Denma Mabesad (2019)
Brigadir Jenderal
Asops Kaskogabwilhan II[8] (2019–2021)
Kasdam Jayakarta[9] (2021–2022)
Mayor Jenderal
Pangdivif 1/Kostrad (2022–2023)
Dansecapaad[10] (2023)
Pangdam XIV/Hasanuddin (2023—2024)
Letnan Jenderal
Dankodiklat TNI (2024—sekarang)