Tribun Makassar

Ular Piton 4,5 Meter Kagetkan Warga Tamalate Makassar saat Mau Wudhu, Sembunyi di Plafon Kamar Mandi

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Tim Animal Rescue Damkarmat Makassar evakuasi ular piton 4,5 meter di komplek Taman Kayangan Telaga, Kelurahan Bungaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel, Jumat (17/1/2025) pagi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ular sepanjang 4,5 meter gemparkan penghuni rumah Taman Kayangan Telaga, Kelurahan Bungaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (17/1/2025) pagi.

Pasalnya, ular jenis piton itu, ditemukan bersembunyi di atas plafon dalam kamar mandi rumah warga.

Pemilik rumah, Uwar yang dikonfirmasi, mengaku awal melihat kemunculan ular piton tersebut saat hendak mengambil air wudhu.

"Tadi subuh kejadiannya, saya mau ambil wudhu, tiba-tiba ada plafon jatuh di ujung tembok jadi saya lihat, ternyata ada ular di atas," kata Uwar kepada Tribun-Timur.com.

Saat mendapati keberadaan ular tersebut, Uwar pun memanggil sekuriti komplek.

"Pas sekuriti datang cek, dia tusuk-tusuk begitu, ternyata ularnya besar. Jadi tidak berani juga," ujarnya.

Sekuriti komplek, lanjut Uwar, lantas menghubungi Tim Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar.

"Pas tim Damkar tiba, langsung ditarik ke bawah. Karena posisi ularnya itu melilit di rangka plafon," terang Uwar.

Uwar mengaku baru tahu ada ular saat plafon ambruk.

"Selama ini, tidak adaji bunyi-bunyi di atas plafon. Saya juga sering tidur jam dua tidak ada saya dengar," kata Uwar.

"Mungkin dari belakang rumah naik, karena memang ada rawa-rawa," jelasnya.

Kepala Seksi Tim Animal Rescue Damkarmat Makassar, Idham Khalid mengatakan, ular tersebut kini telah diamankan.

Idham mengatakan, hanya butuh waktu 23 menit untuk menaklukkan ular bercorak daun tersebut.

"Kita lakukan penanganan pukul 06.40 Wita dan selesai pukul 07.03 Wita," kata Idham.

Dirinya pun mengaku sementara berkomunikasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut.

"Sekarang sudah diamankan di Mako Damkar, dan kita kordinasi dengan BKSDA untuk penanganan lebih lanjut," tuturnya. (*)

Berita Terkini