TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dalam situasi tak diuntungkan saat menjamu PSBS Biak pada pekan 19 Liga 1 2024/2025.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, persiapan PSBS Biak lebih banyak dua hari daripada timnya.

PSBS Biak terakhir kali bermain lawan Persib Bandung pada Sabtu (11/1/2025).

Sedangkan PSM Makassar bermain lawan Persis Solo pada Senin (13/1/2025).

PSM Makassar dan PSBS Biak bakal berebut kemenangan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (18/1/2025) pukul 16.30 Wita.

Tiga poin sangat penting bagi kedua kesebelasan untuk mendongkrak posisi di klasemen.

PSM Makassar sekarang di peringkat enam dengan 30 poin. Jika menang, bisa naik ke posisi empat.

Sedangkan PSBS Biak menempati peringkat 11 dengan poin 26. 

Kalau menang, langsung naik ke peringkat tujuh.

"Mereka (PSBS Biak) main dua hari sebelum kita, jadi hal persiapan mereka lebih dari kita," sebutnya saat konferensi pers jelang laga PSM Makassar vs PSBS Biak di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (17/1/2025).

Bernardo Tavares menambahkan, PSM Makassar hanya punya dua hari latihan menuju pertandingan.

Latihan pada Rabu (15/1/2025) fokus pemulihan.

Kemudian latihan pada Kamis (16/2025) digelar lebih cepat karena masalah penerbangan.

Pasukan Ramang harusnya baru ke Balikpapan, hari ini. Namun, terpaksa berangkat kemarin.

"Kita tidak banyak waktu persiapan," tambah pelatih berusia 44 tahun ini.

Bahkan, sebut Bernardo Tavares, timnya telah memainkan pertandingan lebih banyak dari PSBS Biak.

Termasuk, perjalanan yang ditempuh lebih jauh.

"Saya kira ini akan menjadi pembeda untuk pertandingan besok," ujarnya.

Di lain sisi, ia menilai PSBS Biak diisi pemain bagus. Punya kecepatan dan sangat agresif.

Performa ditunjukan di beberapa pertandingan terakhir cukup bagus. 

Tim berjuluk Badai Pasifik berhasil menahan imbang 1-1 juara bertahan Liga 1, Persib Bandung.

Kemudian menang 3-2 dari klub dipenuhi pemain bintang, Dewa United dan seri 1-1 dari Persis Solo.

Sementara PSM Makassar banyak diisi pemain muda, pemain yang tidak punya pengalaman dan pemain dari Liga 2.

Selain itu, banyak pemain alami cedera sehingga solusi pemain untuk dimainkan sangat sedikit.

Terlepas dari itu, Bernardo Tavares tak gentar. Juru taktik asal Portugal itu menyampaikan, pertandingan akan berlangsung 11 lawan 11.

Olehnya itu, ia meminta suporter untuk hadir memberikan dukungan langsung di stadion.

"Kita akan memberikan yang terbaik. Namun, saya tekankan suporter untuk memberikan kepercayaan diri kepada pemain kita," pinta mantan talent scouting FC Porto ini.  (*)