TRIBUN-TIMUR.COM, YOGYAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan tertutup dengan Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Pertemuan sekitar 1,5 jam itu berlangsung di Kraton Kilen, Yogyakarta, Rabu (15/1/2024).
Selain sebagai gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X adalah politisi Partai Golkar.
Kunjungan ini menjadi momen istimewa karena pertama kalinya Jokowi mengunjungi Keraton Yogyakarta setelah ia tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.51 WIB menggunakan kendaraan MPV premium berwarna hitam dengan nomor polisi B 1568 AZC.
Setibanya di Keraton, kendaraan Jokowi langsung masuk ke area kompleks.
Sementara wartawan tidak diizinkan mengikuti ke dalam.
Pertemuan tertutup antara Jokowi dan Sri Sultan HB X berlangsung selama sekitar 1,5 jam.
Setelah itu, Jokowi meninggalkan kompleks Keraton Kilen sekitar pukul 10.23 WIB.
Ketika melintasi para wartawan, Jokowi membuka kaca kendaraannya namun tidak memberikan pernyataan apapun, hanya menangkupkan tangan sebagai salam.
Saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyebut pertemuannya dengan Sultan HB X itu hanya silaturahmi biasa.
Terlebih karena setelah resmi purnatugas ia belum sempat bertemu dengan Raja Jawa itu.
“Silaturahmi biasa. Saya sudah lama tidak berjumpa dengan beliau (Sri Sultan). Itu saja,” ujar Jokowi.
Saat ditanya soal pembahasan politik, Jokowi menampiknya. Ia menyebut dalam pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X itu mereka hanya membahas hal-hal umum.
“Tidak ada (pembicaraan politik). Pembicaraan selama dua jam, ya lebih banyak tadi geopolitik dan ekonomi global,” ungkap Jokowi.