PSM Makassar

3 Pemain Baru PSM Makassar Belum Bisa Main di ACC 2024/2025, Harus Tunggu Juku Eja ke Semifinal

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pemain baru PSM Makassar, Kareld Ridzald Iek, Balotelli dan Matheus Viera Da Silva. Tiga pemain baru ini baru bisa bermain di ASEAN Club Championship jika PSM Makassar lolos ke semifinal.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar merekrut tiga pemain baru.

Dua pemain telah diumumkan secara resmi yaitu winger Karel Ridzald Iek dan striker Albertine Joao Pereira atau Balotelli.

Satu pemain anyar masih proses perampungan berkas yakni striker Matheus Viera Da Silva.

Tiga pemain baru ini hanya bisa bermain di Liga 1 2024/2025.

Untuk di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 tenaganya belum bisa digunakan.

Padahal PSM Makassar memiliki dua pertandingan sisa di fase Grup A ACC.

PSM Makassar akan menantang klub asal Malaysia, Terengganu di Stadion Mizan Zainal, Malaysia, Rabu (22/1/2025) pukul 21.00 Wita.

Lalu menjamu klub asal Vietnam, Dong A Thanh Hoa FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (5/2/2025) pukul 20.00 Wita.

Alasan Balotelli, Karel dan Matheus tak bisa bermain di ACC karena pendaftaran pemain di fase grup telah tertutup.

Baca juga: Tantangan Balotelli-Matheus Bersama PSM Makassar

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, ketiganya baru bisa bermain di ACC jika Laskar Pinisi lolos ke semifinal.

“Kalau lolos semifinal, bisa didaftarkan,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (13/1/2025).

PSM Makassar memiliki peluang lolos ke semifinal turnamen antarklub Asia Tenggara ini.

Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini sekarang memimpin klasemen Grup A dengan tujuh poin.

Unggul dua poin pesaing terdekatnya, Dong A Thanh Hoa FC dan BG Pathum United.

PSM Makassar bisa mengunci satu tiket ke semifinal ACC jika menang atas Terengganu di match kelima.

Dengan begitu, tim Juku Eja mengoleksi 10 poin.

Dilain sisi, BG Pathum United dan Dong A Thanh Hoa setidaknya meraih hasil seri dari lawan dihadapi.

Tak ayal poin keduanya hanya enam, sehingga satu laga sisa tidak bisa melampaui poin PSM Makassar.

Puji Semangat Pasukan Ramang

PSM Makassar membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Svay Rieng, Stadion Phnom Penh Olympic, Rabu (8/1/2025) malam.

PSM Makassar mempermalukan Svay Rieng dengan skor tipis 1-0 di match tiga ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Gol tunggal kemenangan PSM Makassar dicetak Nermin Haljeta pada menit pertama.

Tambahan tiga poin membuat tim berjuluk Juku Eja ini semakin kokoh di puncak klasemen Grup A dengan  tujuh poin.

Peluang melangkah ke semifinal turnamen antarklub Asia Tenggara ini pun terbuka.

Sementara kekalahan dialami Svay Rieng membuat mereka turun di peringkat lima dengan tiga poin.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi kerja luar biasa ditunjukkan para pemainnya.

Yuran Fernandes mampu menekan Svay Rieng. 

Lalu berhasil menutup ruang di lini belakang, sehingga lawannya tidak bisa menciptakan gol.

Tak hanya itu, Pasukan Ramang berhasil memanfaatkan transisi menyerang untuk mengancam gawang Svay Rieng.

Disampaikan Bernardo Tavares, harusnya timnya bisa mencetak gol kedua, tapi gol dinanti tak kunjung datang.

“Pekerjaan yang luar biasa, tanpa kebobolan, menekan, menutup ruang untuk tim ini dan kemudian mencoba melakukan transisi ofensif karena kami menang dan saya pikir kami bisa mencetak gol kedua,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan Rabu (8/1/2025) malam.

Meski begitu, diakui pelatih asal Portugal ini, pemainnya di menit akhir babak pertama melakukan beberapa kesalahan.

Mereka memberikan ruang kepada pemain Svay Rieng untuk mendapat peluang untuk mencetak gol.

Akibatnya, Nick Taylor membobol gawang PSM Makassar di menit 45. 

Untungnya gol pemain nomor punggung 11 Svay Rieng itu dianulir karena sudah offside lebih dulu.

Lanjut dia, di babak kedua PSM Makassar mencetak gol kedua lewat Nermin Haljeta di menit 60.

Akan tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit setelah mengecek VAR. 

Wasit menilai terjadi pelanggaran terhadap Cristian sebelum gol terjadi.

Bernardo Tavares mengungkapkan, di babak kedua masalah mulai menghinggapi timnya.

Beberapa penggawa Pasukan Ramang mengalami masalah fisik. Hal ini menurutnya tidak mudah.

Apalagi lapangan cukup keras.

Rotasi pun harus dilakukan karena pemain sudah tidak bisa main hingga 90 menit.

“Beberapa dari mereka tidak bisa bertahan selama 90 menit, sehingga kami perlu melakukan pergantian pemain. Beberapa pemain bermain selama 90 menit, tetapi kondisi fisiknya tidak bagus,” ungkapnya.

Terlepas dari itu, ia sangat mengapresiasi kinerja para pemainnya. Etos kerja tinggi benar-benar ditunjukan sepanjang laga.

“Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya karena mereka menunjukkan perilaku yang luar biasa di dalam lapangan,” ucap Bernardo Tavares.(*)

Berita Terkini