Hotman Paris juga sempat melontarkan pernyataan mengajak berdansa hingga akhir zaman.
Belakangan THM W Super Club Makassar itu pun disorot.
Salah satunya sorotan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar.
Atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib tempat hiburan malam W Super Club Makassar milik Hotman Paris ditutup sementara.
Langkah pentutupan sementara W Super Club Makassar di kawasan CPI itu sebagai respon atas adanya penolakan sejumlah ormas dan tentu demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan.
Sebelumnya, W Super Club Makassar milik Hotman Paris berpolemik.
Hal ini berawal dari protes Muhammadiyah Makassar kemudian ormas dan sejumlah organisasi lainnya ikut merespon.
Bahkan pihak Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel ikut angkat bicara setelah perizinan W Super Club Makassar dipertanyakan.
Belakangan, Hotman Paris juga memberikan respon dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Meski belum ada keputusan pencabutan izin, namun Polrestabes Makassar mengambil langkah cepat melakukan penutupan sementara W Super Club Makassar pada, Jumat (31/5/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ops Polrestabes Makassar Darminto atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat hadir dalam pertemuan organisasi masyarakat (ormas) islam dan tokoh masyarakat se Kota Makassar.
Petemuan ini berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto Jl Amirullah, Jumat (31/5/2024).
Kata Darminto, penutupan sementara W Super Club dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar.
"THM Super Club ditutup untuk sementara guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah," ucap Darminto.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen W Super Club agar kegiatan di THM tersebut dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.