"Kami bayar per hari dan per tahun, jadi kalau dihitung-hitung pengeluaran di atas Rp5 juta per tahun," bebernya.
Fatma hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah memberikan solusi bagi usaha kecil di kantin sekolah serta memberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam program ini.
Mereka mengusulkan agar kantin sekolah terlibat dalam proses pembuatan makanan bergizi gratis, sehingga kantin yang ada tidak mati.
“Kami berharap pemerintah bisa bekerja sama dengan kantin sekolah untuk menyajikan makanan sehat, supaya kantin-kantin di sekolah tetap berjalan,” harapnya. (*)