TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Viral di media sosial video warga keluhkan air PDAM yang tak mengalir di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Video yang diposting @palopo_info tersebut memperlihatkan keran air PDAM di rumah salah seorang warga di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo tak mengeluarkan air.

Keran air tersebut hanya mengeluarkan angin. Sementara meteran air terus berputar.

Pada postingan yang viral tersebut tertulis keluhan warga yang menyatakan air PDAM sering kali tidak mengalir namun iuran perbulannya tetap tinggi.

Sejumlah masyarakat Palopo juga berkomentar dan mengeluhkan kondisi air PDAM di rumah mereka.

"Sama di Bogar 1 hari full mi tidak mengalir, tidak ada air na tarik mesin, mamma saja," komentar salah seorang netizen.

Hal itu kemudian menarik perhatian pihak Perumda Tirta Mangkaluku (TM) Palopo.

Direktur operasional Perumda TM Palopo, Hamid mengatakan pihaknya telah mendapat informasi terkait keluhan tersebut.

"Saya sudah dapat informasi terkait keluhan masyarakat yang viral itu dari teman. Saya sudah suruh anggota untuk cari tapi susah karena kita cuma tahu dia di Kelurahan Rampoang, lokasi pastinya kita tidak tahu," kata Hamid kepada Tribun-Timur.com saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

Ia mengatakan pihaknya ingin melihat langsung kondisi air PDAM di rumah warga tersebut.

Namun ia kesulitan mencari lokasi warga yang mengeluhkan kondisi air PDAM yang tak mengalir tersebut.

"Staf yang bertugas disana (Rampoang) bingung untuk mencari lokasi warga tersebut karena Rampoang cukup luas," tambahnya.

Hamid juga menyampaikan pembayaran air PDAM tentu akan naik ketika meteran air berputar.

"Kalau begitu (meteran air berputar) pasti naik angka (pembayaran). Kami mau kunjungi yang mengalami tapi staf kami juga bingung mau cari kemana," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini