Pengacara Ditembak di Bone

Rudi S Gani Ternyata Pernah Jadi Kader Gerindra, Dekat dengan Andi Rudiyanto Asapa

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Rudi S Gani (kiri) dan Andi Rudiyanto Asapa (alm). Rudi, pengacara yang tewas ditembak OTK pernah jadi kader Gerindra dan dekat dengan Rudiyanto Asapa.

Ia percaya bahwa pihak kepolisian akan menyelidiki kasus ini dengan profesional. 

"Tentu saya sangat bersedih dengan kejadian ini, tapi saya percaya pihak kepolisian akan mengusut kasus ini sampai tuntas," jelasnya.

"Saya yakin pihak Polri akan profesional dengan kasus ini," tambahnya.

Jenis Senjata Dipakai Penembak Misterius Habisi Rudi

Terungkap jenis senjata yang digunakan penembak misterius habisi pengacara Rudi S Gani saat malam tahun baru di rumahnya Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Selasa (31/12/2024) malam.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan Tim Labfor telah meneliti proyektil peluru yang bersarang di tulang leher korban.

Hasilnya, peluru tersebut bukan dimuntahkan dari jenis senjata api.

"Proyektil dibawah ke Labfor dan pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api," kata Kombes Pol Didik Supranoto ditemui wartawan di kantornya, Kamis (2/1/2025).

Meski demikian, pihaknya mengaku masih menyelidiki lebih lanjut terkait peluru yang digunakan pelaku.

"Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Saudara Rudi S Gani, Mahir Gani, saat ditemui di kediaman duka, Jl Kelurahan, lorong 6, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Rabu (1/1/2025) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM/RENALDI CAHYADI)

Selain itu, lanjut Didik, Tim Gabungan dari Polres Bone dibantu Polda Sulsel masih terus bergerak mencari tahu pelaku.

Pasalnya, senjata yang digunakan diduga tanpa izin alias ilegal.

"Kita juga masih pengejaran pelaku. Diduga senjatanya ini tidak ada izinnya," bebernya.

Hasil Autopsi 

Jenazah pengacara Rudi S Gani (49), telah diautopsi di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (1/1/2025) siang.

Halaman
123

Berita Terkini