TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo Firmanza didampingi Kapolres Palopo dan Kasdim 1403 Palopo beserta jajaran sidak di Pusat Niaga Palopo (PNP), Kecamatan Wara, Kota Palopo pada Selasa (31/12/2024).

Hal tersebut guna memastikan stok dan kestabilan harga pasar di Palopo jelang tahun baru 2025.

Firmanza serta rombongan berinteraksi dengan pedagang di PNP dan menanyakan harga bahan pokok.

"Alhamdulillah stok cukup banyak seperti beras, minyak dan gula," kata Firmanza saat ditemui di PNP, Selasa (31/12/2024).

"Begitu juga dengan cabai dan bawang stoknya banyak," jelasnya.

Lanjut Firmanza, harga beberapa bahan pokok seperti beras, minyak, dan bawang relatif stabil.

"Ada dua komoditas yang menjadi perhatian kami yaitu telur dan cabai karena ada sedikit peningkatan (harga),"imbuhnya.

Tak hanya pedagang, Firmanza beserta rombongan juga mendatangi distributor di lokasi tersebut.

"Kita sudah datangi distributornya dan selama ini dia beli dari Sidrap," kata Firmanza.

"Di sana (Sidrap) juga ada kenaikan harga sehingga mau tidak mau disini juga ada kenaikan harga," jelasnya.

Firmanza mengatakan salah satu penyebab meningkatnya harga bahan pokok yakni bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Guna menstabilkan harga pasar, Firmanza meminta pedagang tidak mengambil kesempatan dengan menaikan harga berlebihan.

Guna menekan inflasi, Pemkot Palopo akan kembali menggelar pasar murah pada awal tahun 2025.

Tak hanya bahan pokok, Firmanza juga sempat menanyakan ongkos bus di salah satu tempat penjualan tiket bus.

"Kita juga tadi sidak di pusat oto dan ada kenaikan harga kurang lebih Rp 20 ribu," kata Firmanza

"Kenaikan itu sudah berlangsung kurang lebih satu minggu dan mudah-mudahan satu dua hari ke depan bisa normal lagi," ujarnya. (*)