Kapolrestabes Makassar Dimutasi

Profil Kombes Mokhamad Ngajib Kapolrestabes Makassar Ditarik ke Polri, Calon Jenderal Bintang 1

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Kombes Pol Mokhamad Ngajib Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar dimutasi.

Pemusnahan knalpot bersuara bising itu, dilakukan dengan cara dipotong-potong menggunakan mesin pemotong.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, pemusnahan dilakukan serentak di seluruh kantor polsek jajaran Polrestabes Makassar.

"Dalam sebulan ini serentak jajaran Polrestabes Makassar kita melaksanakan pemusnahan knalpot brong," ujar Kombes Ngajib.

Dari pemusnahan serentak ini, lanjut Ngajib, total 6.801 knalpot dipotong.

 Baca juga: Danny Pomanto Apresiasi Tugu Ikan dari Knalpot Brong Karya Polrestabes Makassar

"Jadi seluruhnya ada 6.801 Knalpot brong. Terdiri dari 6.325 buah knalpot brong roda dua atau motor dan 476 buah knalpot brong roda empat atau mobil," ungkapnya.

Ngajib menegaskan, pemusnahan itu sebagai bentuk penindakan tegas terhadap pelanggaran knalpot brong.

Pasalnya, keberadaan knalpot brong, kata jebolan Akpol 1995 itu, sangat meresahkan masyarakat.

"Ini merupakan hasil tindakan tegas terhadap barang bukti kendaraan sepeda motor dan mobil yang sudah menggunakan knalpot brong atau bogar, karena sudah sangat menggangu ketertiban umum," ucapnya.

Selain itu kata Ngajib, knalpot brong biasanya digunakan oleh anak-anak muda untuk balapan liar di jalan raya.

Itu tentu membahayakan pengguna jalan lain. 

"Dengan knalpot brong anak-anak pasti menggunakan untuk balapan liar," katanya membeberkan.

Ngajib mengingatkan kepada masyarakat, khususnya di kota Makassar, agar tidak lagi menggunakan knalpot bising tersebut. 

Ia menekankan bahwa knalpot yang menggangu ketertiban umum itu melanggar peraturan lalulintas. 

"Tentunya kami menghimbau kepada masyarakat Kota Makassar sekiranya untuk tidak menggunakan knalpot brong atau knalpot bogar," imbuhnya mengatakan.(*)

Berita Terkini