Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar menjelaskan bahwa pemerintah justru mendorong pihak swasta untuk bergerak menyelenggarakan berbagai event menarik.
Dari aspek keamanan, di depan Anjungan Bugis Makassar sudah ada Posko Keamanan yang melibatkan TNI serta stakeholder terkait seperti Basarnas, Dinas Perhubungan, hingga layanan kesehatan.
Kamis lalu juga telah diadakan rapat koordinasi bersama Polres yang dipimpin oleh Wakapolres serta dihadiri oleh berbagai unsur dan pemangku kepentingan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar juga mengungkapkan optimismenya terhadap peningkatan jumlah pergerakan wisatawan Nusantara di Kota Makassar.
"Pada bulan Desember tahun 2023, terdapat peningkatan jumlah pergerakan wisatawan Nusantara di Kota Makassar. Kami optimis di akhir tahun 2024 akan meningkat, apalagi dengan adanya penurunan harga tiket pesawat. Tentu itu diharapkan dapat berpengaruh. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah berupaya sehingga harga tiket pesawat dapat turun, terutama di momen Nataru ini," ungkapnya.
"Pemerintah Kota Makassar juga telah menerima surat edaran dari Menteri Pariwisata tersebut, dan kami juga akan melakukan tindak lanjut dengan menyurati seluruh asosiasi dan pelaku usaha pariwisata agar melaksanakan seluruh instruksi yang tertera dalam surat tersebut.” ujarnya.
Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi momen penting dalam mendorong pergerakan wisatawan baik domestik maupun internasional.
Kementerian Pariwisata berkomitmen menghadirkan kegiatan wisata yang berkualitas, sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata yang telah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan wisata yang aman dan menyenangkan selama periode ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum melakukan aktivitas atau berkunjung ke tempat wisata.
“Karena aspek keamanan dan kenyamanan adalah hal yang terpenting bagi kita semua,” tutupnya.
Meskipun curah hujan di wilayah Makassar dan Maros telah mereda, wisatawan tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu berhati-hati saat mengunjungi destinasi wisata, terutama yang berada di dekat area perairan.
Kementerian Pariwisata mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pengelola destinasi, dalam mendukung suksesnya libur akhir tahun ini.
Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor pariwisata tetapi juga bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam ekosistem pariwisata.(*)