Jaya mengisahkan sosok almarhum sebagai orang yang tak pernah marah dan suka menolong sesama.
Pernah suatu ketika, mendiang Alvin Shul Vaterick diminta menjadi juri di salah satu ajang di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Jaya heran, karena honor yang didapatkan Alvin Shul Vaterick malah diberikan kepada pengurus masjid yang almarhum jumpai.
"Honor jadi juri di Palu, lomba puisi, itupun diberikan masih sama orang-orang, seperti pengurus masjid. Selama saya mengenal beliau, saya belum menemukan dia marah, kemudian dia sangat bijak," bebernya.
Dirinya menambahkan, masyarakat Luwu kehilangan sosok yang selama ini berdedikasi melestarikan budaya di Bumi Sawerigading.
"Karena hampir 100 tahun, baru adalagi yang mengorek-ngorek buku Kitab Ilagaligo. Dari 13 jilid kitab Ilagaligo, dirangkum menjadi satu. Itulah yang menjadi buku Romanza Purba dalam Stanza I Lagaligo," tutup Jaya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana