Polda Sulsel Siapkan Pengamanan Khusus Sambut Natal dan Tahun Baru 2025

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan

TRIBUN-TIUR.COM - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) telah mempersiapkan skenario pengamanan khusus untuk memastikan kelancaran momen tahunan ini.

Langkah-langkah tersebut mencakup kesiapan personel, pendirian pos pengamanan, serta pengamanan rumah ibadah, objek vital, dan tempat wisata.

Pada momen Nataru kali ini, Polda Sulsel bersama instansi terkait mengerahkan total 2.029 personel dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2024.

“Khusus untuk Polda Sulsel, kami menerjunkan 2.900 personel,” ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, seusai memimpin Apel Gelar Pasukan di kantor Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Jumat (20/12/2024).

Yudhiawan menjelaskan bahwa pengerahan personel Polda Sulsel akan mendapat dukungan dari TNI dan instansi terkait lainnya. Fokus utama pengamanan Natal adalah di gereja-gereja, dengan tujuan agar umat Kristiani dapat merayakan ibadah dengan aman dan lancar.

Fokus pada Pengamanan Malam Tahun Baru
Pada malam pergantian tahun, perhatian akan diarahkan pada pengaturan arus lalu lintas dan pengamanan objek wisata.

“Pada tanggal 1 Januari 2025, kami akan memusatkan pengamanan di tempat-tempat wisata di Sulawesi Selatan, agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama menikmati liburan,” jelas Yudhiawan.

Selain itu, Polda Sulsel juga menerjunkan unit Polairud untuk mengamankan jalur laut, terutama di pelabuhan. Hal ini mengingat cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah Sulawesi Selatan pada akhir tahun.

“Kami harus antisipasi hal ini. Jika kondisi membahayakan, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan melalui jalur laut,” imbuhnya.

Pos Pengamanan dan Objek Vital

Yudhiawan menambahkan bahwa Polda Sulsel telah mendirikan tiga jenis pos pengamanan untuk Nataru, yakni pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Pos pengamanan: 66 unit

Pos pelayanan: 25 unit

Pos terpadu: 9 unit

Pengamanan juga akan mencakup 991 gereja, 18 pelabuhan, 29 terminal, 9 bandara, 41 pasar, 39 tempat wisata, dan 31 lokasi acara malam Tahun Baru.

Halaman
12

Berita Terkini