Prof. Adi Maulana yang hadir langsung dalam acara anugerah ini di dampingi oleh Direktur Inovasi dan HAKI Unhas, Dr Asmi Citra Malina sebagai koordinator tim pelaksana Kedaireka Unhas, mengatakan bahwa Unhas saat ini tidak hanya sebagai institusi pencetak sumber daya manusia handal, tetapi juga sebagai.pusat inovasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Para peneliti Unhas harus hadir dan terus memberikan sumbangsih bagi bangsa, untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, yaitu Unhas menjadi pusat inovasi yang berbasis teknologi untuk mendukung pembangunan nasional.
Hanya dengan inovasi teknologi, utamanya dalam bidang hilirisasi mineral dan pertanian, perikanan dan perkebunan maka pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen bisa tercapai.
Ini adalah syarat bagi sebuah negara untuk menjadi negara maju.
Unhas juga terus memberi perhatian dalam kemajuan seni dan budaya agar tercipta masyarakat yang sejahtera.
Unhas kembali raih anugerah kerjasama
Unhas juga diberikan anugerah silver untuk bidang kerjasama, utamanya untuk pelaporan data base kerjasama atau Laporkerma.
Inovasi bidang kerjasama Unhas dinilai sangat progresif utamanya untuk pelaporan dokumen-dokumen kerjasama.
Untuk tahun ini, direktorat kerjasama telah mencatatkan jumlah MoU, MoA dan Implementation Agreement dgn universitas di dalam maupun luar negeri, serta dunia usaha dan industri sebanyak lebih dari 300 dokumen utk tahun 2024.
Dokumen kerjasama ini bisa di akses dengan mudah.
Diharapkan dengan jumlah MoU yg melimpah ini akan jadi pintu masuk utk peningkatan reputasi dan kontribusi, baik itu internasional maupun nasional.
Penghargaan bidang kerjasama ini tidak luput dari semua pihak di Unhas, utamanya pimpinan Universitas dan Fakultas sampai dengan Prodi yang telah bekerja keras dalam mengawal kerjasama yang ada.
Prof Adi, sebagai Wakil Rektor bidang kerjasama, menyampaikan rasa apresiasi yang tinggi kepada para dekan, Wakil Dekan utamanya bidang kemitraan serta seluruh kaprodi yang terus menjalin kerjasama dan melebarkan jejaring dengan berbagai mitra strategis di dalam maupun luar negeri.
Tim direktorat kemitraan telah bekerja keras dalam membangun sistem dibantu oleh pokja internasionalisasi dan tim dari fakultas sehingga anugerah ini bisa diraih 2 tahun berturut-turut.
Selanjutnya, sesuai arahan dari Rektor Unhas, semua MoU harus ada tindak lanjut nya sehingga tidak hanya tinggal sebagai dokumen kertas. Ini adalah tantangan sekaligus motivasi.
Sebagai institusi yang unggul, Unhas terus menjaga hubungan kerjasama dengan semua mitra strategisnya.(*)