Haris Achmad menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemkab Sinjai telah menganggarkan desain perencanaan pembangunan jalan.
"Tahun ini Pemkab Sinjai telah mengajukan proposal untuk kegiatan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kementerian karena ruas jalan tersebut membutuhkan anggaran besar," ujarnya.
Menurutnya, langkah nyata keseriusan Pemerintah Daerah Sinjai memperhatikan jalan di pelosok desa.
Salah satunya adalah sudah adanya desain lengkap untuk ruas jalan tersebut.
Sisanya, tinggal menunggu kepastian sumber anggaran yang akan diberikan oleh pemerintah pusat.
"Jadi tinggal menunggu kepastian sumber anggaran, apakah melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) atau DAK tahun 2026," katanya.
Hanya saja, pembangunan ruas jalan di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, akan dikerjakan secara bertahap.
"Insya Allah, jalan Desa Terasa yang masih berlapis tanah itu akan kita kerjakan secara bertahap. Untuk permohonan ke Kementerian, kita upayakan pengaspalan sekitar 5-6 kilometer pada tahun 2026," ujarnya. (*)