Pilgub Jatim 2024

Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur 2024 Litbang Kompas sudah masuk 100 persen.

TRIBUN-TIMUR.COM - Data hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur 2024 Litbang Kompas sudah masuk 100 persen.

Berdasarkan data 27 November 2024 pukul 21.18 WIB, data suara sementara hitung cepat sudah 100 persen.

Data tersebut menunjukan pasangan nomor urut 2, Khofifah-Emil unggul dengan 58,73 persen.

Peraih suara terbanyak disusul pasangan nomor urut 3, Rismaharani-Zahrul dengan persentase 32,78 persen.

Kemudian, pasangan nomor urut 1, Luluk-Lukmanul dengan 8,49 persen.

Kompas.com juga menggandeng lembaga survei dalam pelaksanaan hitung cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Di Provinsi Jawa Timur, Kompas.com bekerja sama dengan lembaga survei Charta Politika Indonesia

Berdasarkan data 28 November 2024 pukul 05.40 WIB data suara sementara hitung cepat yang telah masuk di lembaga survei Charta Politika Indonesia adalah sebanyak 100 persen.

Data dari lembaga Charta Politika Indonesia menunjukan pasangan nomor urut 2, Khofifah-Emil unggul dengan 57,23 persen.

Disusul pasangan nomor urut 3, Risma-Zahrul dengan persentase 34,61 persen.

Lalu pasangan nomor urut 1 Luluk-Lukmanul dengan 8,16 persen.

Tri Rismaharini unggul di TPS Eri Cahyadi

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencoblos.

Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura tersebut menang di atas paslon lainnya dengan selisih jauh.

Berdasarkan pantauan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Kelurahan Karah, Jambangan, tersebut, Risma - Gus Hans mendapatkan 242 suara atau sekitar 63,5 persen dari total suara sah di TPS tersebut (381 suara).

Kemudian, pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak tepat berada di urutan berikutnya dengan memperoleh 113 suara (29,7 persen suara sah).

Kemudian, pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamida dan Lukmanul Khakim mendapatkan 26 suara atau 6,8 persen pada TPS yang berjarak sekitar 450 meter dari Kantor DPC PKB Surabaya ini.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada TPS tersebut mencapai 565 pemilih, kemudian DPT tambahan (DPTb) sebanyak 2 suara, Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 4 suara, dan jumlah suara sah sebanyak 7 suara.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan pada kesempatan sebelumnya cukup optimis warga dapat memberikan suara untuk tokoh terbaik di Pemilihan Gubernur.

Sekalipun demikian, pihaknya tak akan memberikan intervensi walaupun kawasan ini masuk dalam wilayahnya.

"Setiap pilihan adalah bagaimana kita meyakinkan apa yang sudah disampaikan oleh pasangan calon. Namun, namanya pemilihan, harus langsung, umum, bebas, dan rahasia."

"Jadi, warga tidak bisa dipaksakan untuk ke satu pasangan calon saja," kata Cak Eri dikonfirmasi usai pemungutan suara sebelumnya, Rabu (27/11/2024).

"Namun, insyallah warga akan memberikan yang terbaik. Jadi, nanti kita lihat saja bagaimana perhitungan akhir di masing-masing TPS," tandas pria yang juga merupakan kandidat Wali Kota Surabaya periode 2025-2030 tersebut.

Catatan: Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu. 

Setiap lembaga memiliki margin of error yang berbeda-beda. Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual oleh KPU.

#HasilQuickCount #Pilkada2024 #JernihMemilih #JernihkanHarapan

Berita Terkini