TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Optimasi lahan rawa jadi sawah merupakan solusi dalam swasembada pangan.
Pemerintah pusat sudah mendata daerah potensial dalam optimasi lahan rawa.
Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian (Mentan) sudah dikeluarkan terkait program ini.
Tahun 2025 mendatang, Sulsel ditargetkan optimasi lahan rawa seluas 27.049 hektare.
"Ternyata masih ada rawa kita yang potensi dikembangkan menambah Indeks pertanaman," jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel Imran Jausi di kantornya, Selasa (26/11/2024).
Sebaran terluas di Kabupaten Pinrang dengan 21.355 ribu hektare.
Berikutnya Kabupaten Bone seluas 2.598 ribu hektare.
Baca juga: 13.648 Hektar Lahan Rawa di Sulsel Disulap Jadi Sawah, Pinrang Sudah Panen
Lalu Enrekang seluas 1.917 hektar, serta 1.178 ribu hektare di Soppeng.
"Stabilkan kemarin Pinrang, Wajo, Bone dan Sidrap. Sekarang tambah kabupaten lain," kata Imran Jausi.
Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Sidrap dan Wajo juga ditargetkan bisa mendata optimalisasi lahan rawa di 2025.
Di 2024 ini, program optimalisasi lahan rawa sudah membuahkan hasil.
Terbukti lahan seluas 500 hektare di Pinrang sudah panen.
Lahan lainnya yang sudah dioptimalisasi selama 2024 yakni di Wajo 3.659 hektare.
Kabupaten Bone seluas 5.403 hektar, serta Sidrap 4.050 hektare.
"Makanya kami minta BBWS Pompengan memberikan pandangan bagaimana irigasi ini," jelas Imran Jausi.