Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Plh Sekda Barru Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Hadapi Penilaian Kabupaten Kota Sehat

Pemkab Barru menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bahas terkait pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Barru

Penulis: Darullah | Editor: Kiki Content Writer
Humas Pemkab Barru
Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Andi Syarifuddin pimpin rapat koordinasi lintas sektoral bahas terkait pelaksanaan KKS Kabupaten Barru di Ruang Data Kantor Bupati Barru, Sulsel, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten Barru menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bahas terkait pelaksanaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Barru tahun 2024.

Rapat tersebut berlangsung di Ruang Data Kantor Bupati Barru, Sulsel, Kamis (21/11/2024).

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Andi Syarifuddin yang membuka kegiatan ini menjelaskan bahwa Rakor KKS hari ini adalah momentum penting untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam mencapai tujuan bersama, yaitu terutama untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barru.

"Dalam tiga periode terakhir, alhamdulillah Barru telah berhasil memperoleh penghargaan KKS dengan predikat terbaik atau predikat swasti saba wistara," ujarnya.

"Dan pada periode penilaian tahun lalu, Kabupaten Barru berhasil memperoleh nilai tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan," kata Plh Sekda Barru.

Menurut Andi Syarifuddin, hal ini tentu saja akan menjadi motivasi tersendiri bagi kita untuk mempertahankan, bahkan lebih meningkatkan lagi kualitas penyelenggaraan KKS di Kabupaten Barru. 

"Namun tantangan pelaksanaan kabupaten sehat di Kabupaten Barru tahun ini semakin berat, karena di samping kita harus mempertahankan capaian yang sudah bagus pada periode yang lalu, di sisi lain kita juga harus menyesuaikan dengan perubahan juknis dan perubahan indikator penilaian yang terbaru," jelasnya. 

"Untuk aspek kelembagaan, berdasarkan juknis terbaru, minimal 80 persen forum kabupaten kota sehat mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa kelurahan harus menyiapkan bukti dukung pelaksanaan kegiatan forum," papar Plh Sekda Barru.

"Bukti dukungan itu meliputi Surat Keputusan terkait kelembagaan forum, rencana kerja forum termasuk rencana kerja tim pembina selama tahun 2023 dan tahun 2024, tagging anggaran yang digunakan, serta dokumentasi pelaksanaan kegiatan KKS selama dua tahun terakhir," bebernya.

Pihaknya berharap melalui rapat koordinasi ini, perangkat daerah pengampu tatanan, pihak pemerintah kecamatan, serta pemerintah desa dan kelurahan untuk menginventarisir inovasi-inovasi yang mendukung  pelaksanaan kabupaten sehat di Kabupaten Barru sebagai salah satu aspek penting yang menjadi indikator penilaian. 

"Saya juga ingin menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi yang baik antar instansi dan perangkat daerah penanggung jawab tatanan, mengingat setiap tatanan Kabupaten/kota sehat diampu oleh dua atau lebih perangkat daerah dan instansi serta harus didukung pelaksanaanya oleh pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan, pengurus forum dan segenap pemangku kepentingan melalui kerja-kerja yang terpadu," tutup Plh Sekda Barru.

Kegiatan tersebut dihadir pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, pengurus Forum Kabupaten Kota Sehat Provinsi Sulawesi selatan, Kapolres Barru, Kepala kantor kementerian agama atau yang mewakili, Kepala Perangkat daerah penanggungjawab tatanan KKS, para Camat se-Kabupaten Barru, Pejabat administrator dan penjabat fungsional lingkup pemda Barru, Tim tekhnis KKS, pengurus Forum, dan pengurus PKK Barru.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved