TRIBUN-TIMUR.COM -- Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari bukanlah orang sembarangan.
Alumni Akademi Kepolisian 2012 itu ternyata punya keluarga jenderal TNI bintang satu.
Jenderal tersebut hadir melepas jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Kota Padang, Jumat (22/11/2024).
Pihak keluarga diwakili jenderal bintang satu itu menerima jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak AKP Dadang Iskandar Kabag Ops Polres Solok Selatan, Polda Sumbar.
Proses upacara pelepasan jenazah dilaksanakan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Padang, yang dihadiri oleh pihak keluarga sebanyak tiga orang.
Salah satu anggota keluarga yang datang merupakan seorang Jenderal bintang satu TNI.
Setelah dilakukan penghormatan terakhir dalam upacara pelepasan jenazah, jasad Ulil Ryanto Anshari yang sudah dimasukkan ke dalam peti dinaikkan ke dalam mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Kegiatan upacara pelepasan jenazah ini dipimpin secara langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, yang berlangsung penuh haru. Hal itu dikarenakan pihak keluarga sempat melihat dan mendoakan jenazah yang ada di dalam peti.
Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Proses upacara pelepasan ini diikuti oleh jajaran dari Polda Sumbar, pejabat utama Polda Sumbar, dan pimpinan lainnya.
Ditangani Polda Sumbar
Kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP AKP Ulil Ryanto Anshari oleh rekannya, Kabag Ops Dadang Iskandar diproses oleh Polda Sumbar.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti mengatakan, pelaku sudah diamankan dan kini sedang diperiksa oleh Bidpropam Polda Sumbar.
"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polda Sumbar," katanya saat dihubungi tribunpadang.com, Jumat (22/11/2024).
Sebelumnya kasus polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.