TRIBUNBULUKUMBA.COM-UJUNG LOE - Betahun-tahun masyarakat Bontorannu, Kecamatan Kajang dan Ulutedong, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengeluhkan jalan rusak.
Jalan tampak lubang di mana-mana.
Di musim kemarau, jalan berdebu sementara saat hujan pengendara harus melambat menghindari jalan lubang yang tergenang air.
Tak sedikit pengguna jalan terjatuh.
"Setiap kami lewati jalan ini pak, kami menderita karena sudah lama rusak," kata Ananda warga Kecamatan Ujung Loe, Senin (18/11/2024).
Pemerintah Kabupaten Bulukumba merepon keluhan masyarakat.
Dinas Pekerjaan Umum menyampaikan ruas jalan Bontorannu (Kajang) - Ulutedong (Ujung Loe) resmi diperbaiki.
Panjang jalan rusak itu 7,6 kilometer.
Anggaran yang disiapkan Pemkab Rp13,9 miliar.
Rencananya ditargetkan 49 hari kalender terhitung dari tanggal kontrak yakni 13 November 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya mengtakan pihak pelaksana telah melakukan pengukuran awal (MC 0).
Mereka mulai melakukan penggalian untuk pelebaran jalan.
"Pekerjaan dimulai dari wilayah Bontorannu, Kecamatan Kajang, dengan panjang total yang akan dikerjakan mencapai 7,6 kilometer," jelas Andi Zulkifli, Minggu (17/11/2024).
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Tiga Bintang Griya Sarana sebagai pelaksana.
Sementara pengawasan dipercayakan kepada konsultan supervisi PT Anugerah Ezzy Perkasa, KSO, dan PT Profil Studio Arch.
"Pengerjaan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu," jelasnya.
Peningkatan ruas jalan Bontorannu-Ulutedong ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi akses transportasi dan perekonomian warga di Kajang hingga Ujungloe.(*)