TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei elektabilitas terakhir dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Edy Rahmayadi - Hasan dan Bobby Nasution - Surya adu kekuatan elektbailitas jelang Pilemilihan Gubernur Sumut 2024.
Tiga lembaga survei pun telah merilis hasil surveinya terhadap dua paslon tersebut.
Apakah ada perbedaan yang signifikan dibanding survei-survei sebelumnya?
Survei Lembaga Geopolitik Research Center (GRC)
Lembaga Geopolitik Research Center (GRC) merilis hasil survei terbaru Pilgub Sumut pada Minggu (10/11/2024).
Survei ini digelar pada 28 Oktober hingga 7 November 2024 dengan melibatkan 1.580 responden.
“Margin of error survei ini sebesar 2,47 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," ujar Direktur Eksekutif GRC, Alfian Septiansyah, saat menyampaikan hasil survei ini kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).
Hasil survei dengan pertanyaan terbuka kepada 1.580 responden menanyakan pasangan calon yang mereka pilih jika Pilgub Sumut digelar hari ini.
Hasilnya menunjukkan pasangan Edy-Hasan mendapat dukungan 45,6 persen, sedangkan Bobby-Surya 42,3 persen.
Sementara 12,1 persen responden tidak menjawab atau tidak memilih.
Pada uji elektabilitas menggunakan pertanyaan tertutup yang disertai surat suara, elektabilitas Edy-Hasan naik menjadi 52,2 persen, sementara Bobby-Surya memperoleh 44,2 persen, dengan 36 persen responden yang tidak memilih.
Survei ini juga mengukur tingkat kepercayaan publik Sumatra Utara terhadap kedua pasangan.
"Hasilnya, tingkat kepercayaan terhadap Edy Rahmayadi-Hasan Basri mencapai 86,7 persen, sementara tingkat kepercayaan terhadap Bobby Nasution-Surya sebesar 60,8 persen," katanya.
Selain itu, survei mencatat tingkat keterkenalan (popularitas) dan kesukaan publik setelah masa kampanye.
Pasangan Edy-Hasan memiliki tingkat keterkenalan 89,6 persen dan tingkat kesukaan 88,2 persen, sedangkan pasangan Bobby-Surya memiliki tingkat keterkenalan 88,9 persen dan kesukaan 65,7 persen.
Alfian menyatakan, tingginya tingkat keterpilihan pasangan Edy-Hasan berbanding lurus dengan kepercayaan dan kesukaan publik terhadap mereka.
"Survei ini dapat menjadi indikasi bahwa pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri berpotensi keluar sebagai pemenang di Pilkada Sumut," pungkasnya.
Hasil survei CRG ini kontras dengan dua hasil survei yang sudah dirilis yakni Litbang Kompas dan Indikator.
Survei Litbang Kompas
Litbang Kompas menggelar survei 22-28 Oktober 2024, di mana elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya, unggul dari cagub-cawagub Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Bobby-Surya memperoleh elektabilitas 44,9 persen, sedangkan Edy-Hasan 28 persen.
Sementara pemilih yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 27,1 persen.
"Kalau kita lihat selisihnya 16,9 persen hampir 17 persen. itu sudah jauh melebih sampling errornya. Artinya bisa kita katakan pasangan Bobby-Surya ini relatif lebih unggul dari pasangan Edy-Hasan," ujar Peneliti Senior Litbang Kompas Yohan Wahyu saat diwawancarai dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Selasa (5/11/2024).
Dari hasil survei Litbang Kompas, Bobby-Surya juga mengungguli Edy-Hasan dari segi popularitas.
Sebanyak 79,2 persen responden mengenal Bobby-Surya dan 20,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara 70,5 persen mengenal Edy-Hasan dan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 29,5 persen.
Yohan menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat Bobby-Surya lebih populer dari Edy-Hasan.
Salah satunya kinerja ketika menjadi kepala daerah.Bobby-Surya lebih dikenal masyarakat dari segi kinerja selama mereka menjadi kepala daerah.
Seperti diketahui, Bobby merupakan Wali Kota Medan dan Surya adalah mantan Bupati Asahan dua periode.
"Rekam jejak ini tertanam di responden bahwa dua orang ini mantan kepala daerah sehingga ketika ditanya apa kelebihan Bobby-Surya, karena rekam jejak kinerja," ujar Yohan.
Sementara untuk Edy-Hasan, masyarakat lebih mengingat karakter secara personal.
Meskipun Edy merupakan mantan Gubernur Sumut satu periode, tapi dari sisi kinerja pasangan Bobby-Surya dinilai lebih diingat. Adapun Hasan merupakan mantan tenaga ahli Kementerian Agama (Kemenag).
"Faktor apa yang (membuat) selisihnya jauh? Boleh jadi pasangan Edy ini tidak begitu menonjol dari sisi rekam jejak, terutama calon wakil gubernurnya, Hasan," ujar Yohan.
Survei Indikator Politik Indonesia
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2024.
Metodologi survei menggunakan multi stage random sampling.
Survei ini menggunakan 2.290 responden dan margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei itu pasangan Bobby Nasution-Surya unggul jauh dari pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Bobby Nasution meraih suara 50,6 persen, sedangkan Edy Rahmayadi hanya 24,5 persen.
Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilgub Sumut 2024:
Top of Mind Calon Gubernur Sumut:
- Bobby Afif Nasution: 50,6 persen
- Edy Rahmayadi: 24,5 persen
- Hasan Basri Sagala: 0,1 persen
- Tidak tahu/menjawab: 24,7 persen
Simulasi Semi Terbuka 4 Nama Calon:
- Bobby Afif Nasution: 60,6 persen
- Edy Rahmayadi: 28,6 persen
- Surya: 0,0 persen
- Hasan Basri Sagala: 0,5 persen
- Tidak tahu/jawab: 10,3 persen
Simulasi 2 Calon Gubernur:
- Bobby Afif Nasution: 63,00 persen
- Edy Rahmayadi: 28,6 persen
- Tidak tahu/jawab: 8,4 persen
(TribunNewsmaker | TribunNewsmaker/Dedy Kurniawan)