TRIBUN-TIMUR.COM- Jenderal TNI Maruli Simanjuntak adalah kepala staf Angkatan Darat (KSAD).
Ia adalah prajurit dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Prajurit elite TNI ini adalah sosok yang pernah digendong Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo pun pernah mencari Maruli Simanjuntak saat Retreat Kabinet RI di Akademi Militer Magelang, Provinsi Jawa Tengah, akhir bulan lalu.
“Mana Maruli, beliau bintang empat dan juara Judo Asean Tenggara,” ujar Prabowo.
Prabowo pun mengingat, dia pernah menggendong Maruli.
“Satu-satunya perwira yang digendong Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” ujarnya.
Prabowo menggendong Maruli saat masih berpangkat Kolonel.
Maruli Simanjuntak adalah seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 29 November 2023, menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Maruli merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 yang berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Presiden Joko Widodo menaikkan pangkat Letjen Maruli Simanjuntak yang dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 29 November 2023.
Keputusan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
Sebelumnya, Maruli berpangkat Letnan Jenderal TNI dan menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad).
Adapun pelantikan Maruli berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Wisuda Jenderal Bintang 4
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara Wisuda Purnawira Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, Senin (11/11/2024) di Gedung Moch. Lily Rochli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Tercatat, sebanyak 160 Pati TNI AD resmi memasuki masa purna tugas.
Di antara wisudawan, terdapat satu Jenderal TNI (Purn), yakni mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Prof. H. Dudung Abdurachman. Selanjutnya ada delapan Letnan Jenderal TNI (Purn), 53 Mayor Jenderal TNI (Purn), dan 98 Brigadir Jenderal TNI (Purn).
Rangkaian kegiatan wisuda ini sejatinya telah berlangsung sejak Sabtu (9/11/2024), namun puncak acara dilaksanakan pada hari ini, Senin (11/11/2024), yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-67 Akmil.
Sebagai simbolisasi regenerasi kepemimpinan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman menyerahkan pedang pora secara simbolis kepada perwakilan Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK. Seremoni ini menandai estafet kepemimpinan dari para wisudawan kepada generasi penerus.
Para wisudawan juga menerima cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), serta buku psikograf dan buku kenangan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para purnawirawan tersebut.
Sementara itu, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-67 Akmil, Kasad dan para wisudawan turut menghadiri acara pemotongan tumpeng di Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil. Kasad juga menyerahkan tumpeng secara simbolis kepada para Taruna-Taruni berprestasi, yang kemudian diikuti dengan acara makan siang bersama.
Mewakili para wisudawan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman dalam pesannya menyampaikan kesan mendalam atas perjalanan pengabdiannya selama 36 tahun. Ia mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan keikhlasan dan bekerja sebaik-baiknya, baik untuk institusi TNI maupun untuk kepentingan masyarakat.
Selain upacara wisuda, juga diselenggarakan acara Malam Temu Kangen dan kegiatan nostalgia di Lembah Tidar, untuk mengenang masa-masa ketika para wisudawan menempuh pendidikan sebagai Taruna Akmil.
(Dispenad/tribun-timur.com)