1.200 Persil Aset Pemprov Sulsel Nganggur, Prof Zudan: Nilainya Rp 10 T, Sebenarnya Sulsel Kaya

Penulis: Faqih Imtiyaaz
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong pemanfaatan aset untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (14/11/2024).

Dalam rapat optimalisasi aset, Prof Zudan menyoroti banyaknya aset Pemprov Sulsel yang kini tidak digunakan.

Artinya, aset tersebut tidak termanfaatkan alias menganggur.

"Hari ini kita melihat Sulsel itu kaya raya dari sisi aset, kita memiliki lebih dari 1.200 persil aset bersertifikat ataupun belum. Kalau dihitung nilainya itu sampai di Rp10 triliun lebih," kata Prof Zudan.

Prof Zudan menilai aset tersebut merupakan potensi pendapatan daerah.

Namun, selama ini pemerintah belum pernah memanfaatkan aset tersebut. 

Sehingga dirinya menginstruksikan aset tersebut segera bisa dimanfaatnya.

Skemanya dengan mengundang investor masuk menanamkan investasi pada aset-aset tersebut.

"Kita bergerak mendorong aset itu bekerja. Selama ini belum bekerja akan kita pekerjakan dengan membangun kerjasama pihak ketiga, kita undang investor," kata Prof Zudan.

"Kita tidak menjual aset, tapi kerjasama kelola aset," lanjutnya.

Prof Zudan mengingatkan skema tersebut bukan untuk menjual aset milik Pemprov Sulsel.

Hanya saja nantinya akan ada skema kerjasama pengelolaan dengan pihak ketiga.

Sehingga sama-sama bisa memperoleh keuntungan.

Apalagi aset ini tersebar di seluruh Kabupaten/kota se-Sulsel.

"Bikin tower boleh, apartemen boleh, mal boleh, peternakan boleh, perkebunan boleh, termasuk sarana wisata," katanya,

"Kita tiap minggu akan rapat milihat progres sama menawarkan investor," lanjutnya.

Selama ini disebutnya sudah banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Sulsel.

Sebagai contoh, Pj Gubernur Zudan baru saja bertemu investor.

Pembahasannya terkait pemanfaatan aset Pemprov di Gedung CCC di Makassar.

Peluang ini yang dilihat Pj Gubernur Zudan menjadi kesempatan.

Sehingga dirinya memetakan aset-aset potensial yang masih tak termanfaatkan untuk bisa dikelola bersama pihak ketiga.

Ujungnya dipercaya bisa meningkatkan pendapatan daerah Sulsel.

Dalam rapat ini sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlibat.

Diantaranya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Astina Abbas, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Andi Eka.

Lalu Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Andi Darmawan Bintang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Asrul Sani.

Dinas Pemuda dan Olahraga Suherman serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kasman.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Berita Terkini