ASN Kampanye Calon Bupati

VIDEO Oknum ASN Kampanyekan Irwan Hamid Calon Bupati Pinrang

Penulis: Rachmat Ariadi
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Akan dilakukan pembahasan lebih dulu dengan Tim Gakkumdu terkait laporan itu, setelah itu kita jadwalkan pemanggilan kepada yang bersangkutan," jelasnya. 

Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kini menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel mulai mengusut dugaan pelanggaran netralitas tiga ASN Pemprov Sulsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman kembali mengingatkan edaran Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan.

"Sudah bikin surat edaran. Setiap apel diingatkan lagi. ASN harus netral, jangan terindikasi politik. Silahkan sampaikan hak politik di Bilik suara," kata Jufri Rahman di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (30/9/2024).

"Jangan di ekspresikan diluar karena bisa dianggap mengkampanyekan atau mempengaruhi menguntungkan salah satu pasangan," lanjutnya

Jufri meminta ASN lebih peka melihat situasi saat ini. 

Hawa politik kini sedang panas-panasnya.

Apalagi masa kampanye sudah dimulai. 

 ASN pun diminta tak memainkan gesture dalam berfoto.

Sebab bisa menimbulkan interpretasi berbeda.

"Surat edaran ada setiap kesempatan disampaikan. Apel pagi juga disampaikan. Saya juga ikut mengingatkan jika diberi kesempatan. Saya juga menyampaikan terkait netralitas bahwa disetiap pilkada itu jari dan warna itu bermakna," kata Jufri Rahman.

"Makanya saya tanya tadi jangan foto sarangheo, atau apa (gayanya) karena itu gampang di interpretasikan. Kalau tidak ada pilkada terserah. Tapi kalau pilkada warna baju saja bisa ditafsirkan," lanjutnya.

Sebelumnya,  Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan sudah menyebarkan edaran netralitas ASN.

Tak hanya itu, Prof Zudan menyasar Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).

Halaman
123

Berita Terkini