TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar tak memiliki gelandang kreatif di Liga 1 2024/2025.
Dampaknya, gaya permainan PSM Makassar banyak mengandalkan bola direct dari belakang atau tengah ke depan.
Namun, bola direct diberikan tak akurat.
Justru mudah dipatahkan lawan.
Hasilnya serangan harus terhenti.
PSM Makassar kini lebih mengandalkan kecepatan dari winger untuk menusuk dan memberikan umpan cut back maupun crossing untuk ciptakan peluang serta gol.
Kadang pula memanfaatkan skema bola mati untuk mencetak gol.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai gaya permainan ditunjukkan PSM Makassar musim ini memang berbeda dengan musim lalu.
Ia menduga salah satu faktornya karena kehilangan banyak pemain kunci musim lalu.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan 10: Persija Geser PSM Makassar, Borneo FC - Persebaya Ketat di Puncak, Persib?
Sementara pemain muda dimiliki sekarang masih jauh kualitasnya dari pemain yang hengkang.
“Gaya main PSM Makassar lebih banyak bola direct. Hanya andalkan bola mati dengan berharap kepada Yuran Fernandes. Gaya mainnya beda dengan musim lalu,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (7/11/2024).
Assegaf Razak menyebut, PSM Makassar tak memiliki gelandang kreatif yang mampu mengalirkan bola ke lini depan.
Kombinasi dan variasi dari tengah ke depan kurang.
Tak ayal bola direct selalu dilakukan.
“Apakah startegi atau skema pelatih harus main begini atau bagaimana. Mungkin dilihat dari kualitas materi pemain,” sebutnya.